Rupiah Ditutup Menguat ke Rp13.504/USD

Kamis, 12 Oktober 2017 - 17:49 WIB
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp13.504/USD
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp13.504/USD
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis (12/10/2017) ditutup menguat di pasar spot. Indeks Bloomberg mencatat rupiah hari ini berakhir menguat 26 poin atau 0,19% ke level Rp13.504 per USD, dibanding penutupan kemarin di Rp13.530 per USD.

Pagi tadi, mata uang NKRI dibuka menguat 17 poin atau 0,13% ke posisi Rp13.513 per USD. Hari ini, rupiah diperdagangkan dengan kisaran Rp13.487-Rp13.535 per USD.

Senada dengan itu, rupiah juga ditutup perkasa di data Yahoo Finance dengan naik 7 poin atau 0,05% ke Rp13.504 per USD, dimana sebelumnya berada di Rp13.511 per USD.

Awal perdagangan, mata uang Garuda dibuka melemah 2 poin atau 0,01% ke level Rp13.513 per USD. Kamis ini, rupiah diperdagangkan di range Rp13.488-Rp13.525 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada petang ini pulang di level Rp13.505 per USD, terapresiasi 9 poin dari pembukaan pagi di level Rp13.514 per USD.

Penguatan rupiah seiring dengan berototnya mayoritas mata uang Asia, dimana kenaikan signifikan terjadi pada baht Thailand yang naik 0,24% dan juga yen Jepang yang menguat 0,17% menjadi 112,28 yen.

Mengutip Reuters, USD turun ke level terendah sejak 26 September 2017 karena investor khawatir terhadap prospek data inflasi di seluruh negara bagian Amerika Serikat. Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang saingan utama, turun menjadi 92,852.

"Sepekan ini dolar terombang-ambing antara ketegangan dengan Korea Utara sampai dengan menjelang Komite Pasar Terbuka The Fed soal data inflasi yang terus menerus melemah," ujar Kathy Lien, direktur strategi mata uang di BK Asset Management.

Lemahnya USD juga sebagian disebabkan euro yang menguat, imbas pemerintah Spanyol dan otoritas Catalan yang mau menahan diri soal pengumuman deklarasi kemerdekaan. Euro diperdagangkan pada USD1,1861 EUR, merupakan level tertinggi dalam dua pekan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8606 seconds (0.1#10.140)