Transaksi Aset Kripto Terus Menciut, OJK Beberkan Penyebabnya

Jum'at, 10 November 2023 - 21:50 WIB
loading...
Transaksi Aset Kripto Terus Menciut, OJK Beberkan Penyebabnya
Transaksi aset kripto terus menurun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan ITSK, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi mengatakan, transaksi aset kripto saat ini terus mengalami penurunan. Nilai transaksi kripto per September 2023 baru mencapai Rp94,4 triliun.



Angka itu turun dari sebelumnya Rp306,4 triliun pada 2022. Bahkan pada periode 2022 nilai transaksinya juga mengalami penurunan 63% dari 2021 yang mencapai Rp 859,4 triliun.

"Nilai transaksinya yang memang ada tren penurunan," katanya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Hasan menyebutkan bahwa penurunan tersebut terjadi secara alamiah. Dalam artian kata Hasan, lantaran banyaknya berbagai macam investasi yang bisa dijalankan oleh masyarakat sehingga hanya sedikit transaksi yang terjadi di kripto.

Ia mengatakan bahwa saat ini pengawasan aset kripto masih dalam pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Jika nanti sudah beralih ke OJK, pihaknya akan membuat formula untuk mengembangkan dan penguatan ekosistemnya terlebih dahulu.

"Mungkin akan ada aspek kelembagaan yang harus kita benahi, karena investasi ini juga terkait dengan kepercayaan. Jadi kalau orang sudah kurang percaya, ragu untuk masuk ke instrumen investasi ini tentu akan ada tren penurunan yang berlanjut," katanya.



"Jadi kita akan hadirkan infrastruktur kelembagaan yang kuat yang menjaga kepercayaan investor, dalam hal ini dalam melakukan transaksi di aset kripto ini nantinya," tambahnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)