Rapor Bursa Sepekan, Duit Asing Minggat Rp1,3 Triliun
loading...
BEI beberkan data-data perdagangan sepekan. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia ( BEI ) mencatat sejumlah fakta perdagangan pekan ini. Sejumlah perubahan terjadi mulai dari indeks komposit hingga aliran dana dari investor asing.
Selama tanggal 6 sampai 10 November 2023 terdapat tiga pencatatan saham baru, yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM). Ketiganya menambah total emiten di BEI mencapai 901 perusahaan, yang notabene tertinggi sepanjang sejarah.
Pada pekan ini juga bursa menerima penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi ini.
Sedangkan sukuk dicatatkan senilai Rp300 miliar, dengan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Sabtu (11/10), berikut adalah 6 fakta perdagangan bursa pekan ini:
1. IHSG Naik 0,30%
IHSG sepanjang pekan ini menguat 0,30% di level 6.809 dari level akhir minggu sebelumnya di 6.788,5. Pada jumat (10/11), indeks berakhir koreksi 0,42%.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa ikut meningkat sebesar 16,60% menjadi Rp12,77 triliun dari Rp10,95 triliun pada pekan sebelumnya.
Selama tanggal 6 sampai 10 November 2023 terdapat tiga pencatatan saham baru, yakni PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM). Ketiganya menambah total emiten di BEI mencapai 901 perusahaan, yang notabene tertinggi sepanjang sejarah.
Pada pekan ini juga bursa menerima penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi ini.
Sedangkan sukuk dicatatkan senilai Rp300 miliar, dengan peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi tersebut.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Sabtu (11/10), berikut adalah 6 fakta perdagangan bursa pekan ini:
1. IHSG Naik 0,30%
IHSG sepanjang pekan ini menguat 0,30% di level 6.809 dari level akhir minggu sebelumnya di 6.788,5. Pada jumat (10/11), indeks berakhir koreksi 0,42%.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa ikut meningkat sebesar 16,60% menjadi Rp12,77 triliun dari Rp10,95 triliun pada pekan sebelumnya.
Lihat Juga :
