Mak Ganjar Gelar Pelatihan Bikin Bunga Hias dari Limbah Plastik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukarelawan Mak Ganjar Jabodetabek memberikan bekal keterampilan kepada ratusan ibu di Jakarta Utara (Jakut) melalui pelatihan membuat bunga hias dari limbah plastik. Pelatihan tersebut diselenggarakan Mak Ganjar di Cilincing, DKI Jakarta.
"Kami mendorong agar ibu-ibu memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar menjadi sebuah kreativitas, dalam hal ini limbah plastik," kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabodetabek Evy Nafisah, dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).
Pada pelatihan tersebut Mak Ganjar Jabodetabek menggandeng praktisi bunga hias buatan yang mengajarkan ratusan ibu kreasi kerajinan tangan itu. Menurut Evy, skill membuat bunga hias ini nantinya bisa dijadikan modal awal bagi para ibu untuk berwirausaha. Sehingga mereka dapat membantu perekonomian keluarga.
“Ibu-ibu di rumah harus kreatif. Terutama dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan. Apalagi ini bunga yang cukup indah, akan menjadi sebuah karya yang bisa dijual,” kata Evy.
Dalam pelatihan itu, ibu-ibu diajak membuat bunga hias dengan bahan dasar limbah plastik yang dibentuk daun dan mahkota bunga, lalu diberi kawat sebagai pondasi tangkainya, kemudian dioles lem untuk merekatkan semua komponennya.
Setelah jadi, bunga hias buatan ibu-ibu dinilai oleh praktisi dan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. Pelatihan pun berjalan meriah dan mengunggah keceriaan semua yang terlibat. "Alhamdulillah mereka semua antusias karena ini yang ibu-ibu butuhkan (sebagai pilihan usaha)," kata Evy.
Evy berharap, ke depannya bekal ilmu keterampilan ini bisa dipraktekkan ibu-ibu di dunia wirausaha sekaligus memacu mereka menjaga lingkungan hidup dengan memanfaatkan barang tak terpakai. Evy berdoa untuk kesuksesan ibu-ibu dan kesehatan mereka.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini mereka berkolaborasi membangun potensi usaha rumahan ini. Jadi mereka bisa berkolaborasi dalam rangka mempercepat prosesnya," imbuh dia.
Sementara , salah satu peserta pelatihan bernama Weny merasa senang bisa menambah ilmu dan skill bersama ibu-ibu yang lain. Weny berharap, Mak Ganjar Jabodetabek menggelar kegiatan serupa agar semakin banyak ibu-ibu yang mendapatkan manfaatnya.
"Seru banget karena ini kan pengalaman pertama saya ikut pelatihan kayak gini. Pengennya ada terus pelatihan ini buat nambah wawasan dan perekonomian keluarga," pungkasnya.
"Kami mendorong agar ibu-ibu memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar menjadi sebuah kreativitas, dalam hal ini limbah plastik," kata Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabodetabek Evy Nafisah, dalam siaran pers, Minggu (12/11/2023).
Baca Juga
Pada pelatihan tersebut Mak Ganjar Jabodetabek menggandeng praktisi bunga hias buatan yang mengajarkan ratusan ibu kreasi kerajinan tangan itu. Menurut Evy, skill membuat bunga hias ini nantinya bisa dijadikan modal awal bagi para ibu untuk berwirausaha. Sehingga mereka dapat membantu perekonomian keluarga.
“Ibu-ibu di rumah harus kreatif. Terutama dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan. Apalagi ini bunga yang cukup indah, akan menjadi sebuah karya yang bisa dijual,” kata Evy.
Dalam pelatihan itu, ibu-ibu diajak membuat bunga hias dengan bahan dasar limbah plastik yang dibentuk daun dan mahkota bunga, lalu diberi kawat sebagai pondasi tangkainya, kemudian dioles lem untuk merekatkan semua komponennya.
Setelah jadi, bunga hias buatan ibu-ibu dinilai oleh praktisi dan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu. Pelatihan pun berjalan meriah dan mengunggah keceriaan semua yang terlibat. "Alhamdulillah mereka semua antusias karena ini yang ibu-ibu butuhkan (sebagai pilihan usaha)," kata Evy.
Evy berharap, ke depannya bekal ilmu keterampilan ini bisa dipraktekkan ibu-ibu di dunia wirausaha sekaligus memacu mereka menjaga lingkungan hidup dengan memanfaatkan barang tak terpakai. Evy berdoa untuk kesuksesan ibu-ibu dan kesehatan mereka.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini mereka berkolaborasi membangun potensi usaha rumahan ini. Jadi mereka bisa berkolaborasi dalam rangka mempercepat prosesnya," imbuh dia.
Sementara , salah satu peserta pelatihan bernama Weny merasa senang bisa menambah ilmu dan skill bersama ibu-ibu yang lain. Weny berharap, Mak Ganjar Jabodetabek menggelar kegiatan serupa agar semakin banyak ibu-ibu yang mendapatkan manfaatnya.
"Seru banget karena ini kan pengalaman pertama saya ikut pelatihan kayak gini. Pengennya ada terus pelatihan ini buat nambah wawasan dan perekonomian keluarga," pungkasnya.
(nng)