Livi Zheng Jadi Pembicara di Forum Human Capital Terbesar

Kamis, 19 Oktober 2017 - 13:17 WIB
Livi Zheng Jadi Pembicara di Forum Human Capital Terbesar
Livi Zheng Jadi Pembicara di Forum Human Capital Terbesar
A A A
JAKARTA - Sutradara sekaligus produser dan aktor muda bertalenta asal Indonesia yang berkiprah di industri film Hollywood akan kembali ke Tanah Air. Kehadiran Livi Zheng ke Jakarta sebagai salah satu pembicara dalam forum bertajuk The 2nd Indonesia Human Capital Summit 2017, bulan depan.

Setelah sukses dengan Indonesia Human Capital Summit pertama pada tahun lalu, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) kembali akan menggelar The 2nd Indonesia Human Capital Summit 2017. Forum terbesar bagi para pegiat human capital di Indonesia ini akan diselenggarakan pada 9-10 November 2017 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Livi Zheng merupakan sutradara film yang baru saja menjadi narasumber di World Bank Headquarter Washington D.C. bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Keungan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo kembali di percaya menjadi salah satu pembicara dalam The 2nd Indonesia Human Capital Summit 2017.

Kegiatan ini mengambil tema 'Fostering Indonesian Heroes: The Future Competitive Great Talent' sebagai upaya mengembangkan talent Indonesia sejak dini dalam ekosistem yang mapan agar bisa menjadi talent berkualitas di masa depan.

Melalui kegiatan ini, FHCI ingin memberikan update pengetahuan dan berbagi pengalaman dan informasi terkait upaya pengembangan dan perkembangan Human Capital Management di Indonesia dan dunia.

"Ppenyelenggaraan Indonesia Human Capital Summit merupakan kontribusi kecil kami dalam upaya menyiapkan SDM unggulan berkualitas global. Melalui kegiatan ini kami berupaya menempa masa depan bangsa melalui pengelolaan talent yang profesional dan berdaya saing global," kata Ketua Umum FHCI, Herdy Harman yang juga Direktur Human Capital Management PT Telkom.

Indonesia Human Capital Summit 2017 ini ditargetkan menarik 1000 peserta dari berbagai kalangan seperti CEO, Human Capital Management Directors, serta para pegiat human capital dari BUMN, non-BUMN dan umum.

Dalam pembukaan Executive Leadership Program (ELP) beberapa waktu lalu, Menteri BUMN Rini M Soemarno menyatakan bahwa pemimpin di BUMN tidak hanya harus memiliki intuisi bisnis yang tajam, tetapi juga pro kerakyatan, serta berwawasan global.

Begitu Tampak jelas komitmen bersama BUMN membangun talent berwawasan global dan investasi dalam pengelolaannya dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia Indonesia dengan kepemimpinan yang visioner, profesional dan memiliki wawasan kebangasaan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1158 seconds (0.1#10.140)