Serius Garap Transformasi Digital, Produksi Batubara Bukit Asam Moncer

Senin, 13 November 2023 - 21:55 WIB
loading...
Serius Garap Transformasi Digital, Produksi Batubara Bukit Asam Moncer
Lewat transformasi digital, PTBA mengklaim telah mampu mendorong terjadinya efisiensi dan peningkatan produksi batubara secara signiifikan. Foto/Dok
A A A
MUARAENIM - PT Bukit Asam (PTBA) melakukan transformasi digital di hampir seluruh lini operasional mereka, terutama padaproduksi. Lewat transformasi digital , PTBA mengklaim telah mampu mendorong terjadinya efisiensi dan peningkatan produksi batubara secara signiifikan.

Proses transformasi digital pada kegiatan operasional PTBA, tergambar jelas di ruang kendali yang diberi nama Mine Control Center (MCC). Dinding di ruang utama ruang kontrol itu dipasang tiga layar berukuran sangat besar.



Di layar itu tampil aktifitas operasional tambang yang direkam melalui kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di areal operasional dan terhubung langsung melalui Internet ke MCC. Ada pula data-data produksi dan rekaman pergerakan kendaraan tambang yang sedang beroperasi.

Di ruangan lainnya, terdapat sejumlah staf dengan peralatan komputasi canggih. Mereka bertugas menerima dan mengolah data dan rekaman video untuk dimunculkan di layar raksasa di ruang kendali utama. Baik data maupun rekaman aktifitas itu dimunculkan secara waktu nyata (real time).

"Kita sudah mulai transformasi digitalisasi ini sejak tahun 2020. Kita bentuk tim digitalisasi. Saat ini hampir seluruh operasional kita sudah terhubung dengan Internet dan beralih dari manual ke digital. Hanya tersisa beberapa lagi yang masih on progress," kata Asisten Manajer Administrasi Dan Pelaporan Penambangan PTBA, Muhammad Ihsan.



Ihsan menyebutkan, nilai lebih yang mereka dapat dari transformasi digitalisasi adalah efisiensi produksi, utamanya dari konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional tambang. Kemudian produktivitas produksi batubara serta monitoring untuk meminimalisir terjadinya kegagalan sistem maupun kelalaian dari pekerja yang jumlahnya mencapai 7 ribu orang.

"Untuk produksi kita naik sekitar 10-20 persen setelah melakukan transformasi digital ini. Kemudian keuntungan yang kita dapat adalah penghematan BBM. Waktu kita merencanakan digitalisasi ini di awal, targetnya memang efisiensi BBM," sebutnya.

"Satu hal lagi yang penting kenapa transformasi ini penting adalah agar jika dewan direksi ingin mengambil kebijakan perusahaan, data pendukungnya sudah ada di kita. Jadi keputusan yang diambil lebih rasional, berdasarkan data," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)