Bacaleg Partai Perindo Ungkap Pentingnya Digitalisasi Bagi UMKM
loading...
Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Samsiah Nelly menerangkan, digitalisasi sangat diperlukan bagi UMKM. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo untuk DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Samsiah Nelly menerangkan, digitalisasi sangat diperlukan bagi UMKM. Menurutnya hal itu untuk pengembangan UMKM , mengingat pentingnya usaha kecil yang sudah terbukti bahwa pada saat krisis 1998, UMKM berhasil menyelamatkan perekonomian.
"Khusus Kalimantan Tengah (Kalteng), saya menilai sudah saatnya kita buat sistem digitalisasi. Bukan wa, bukan Facebook, tetapi aplikasi yang terintegrasi," ungkapnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukINdonesia yang disiarkan secara Live Streaming di Youtube Partai Perindo, Selasa (14/11/2023).
Nelly mengungkapkan, nantinya sistem tersebut akan dapat digunakan untuk bertransaksi melalu aplikasi sehingga bisa terintegrasi dengan perbankan bahkan hingga ke kurir pengiriman.
"Nah jadi sampai ke desa-desa, saya berpengalaman waktu membangun IT di Bank Kalteng bagi desa-desa yang belum ada jaringan. Kita bisa pakai visa atau jaringan internet khusus pasang tersendiri, nah masing-masing di pedesaan itu perlu bangun kayak warung internet gitu. Di situ warnet bisa membantu, sehingga pelaku UMKM bisa berjualan dengan aplikasi yang kita bangun tersebut," tuturnya.
Sehingga lanjut Nelly, penjualan tidak hanya stagnan di satu daerah saja. Namun juga bisa bertransaksi hingga ke mancanegara.
"Jadi berbagai macam produk penjualan bisa kita lakukan melalui online. Sudah saatnya, tentu ini sulit karena dulu usulan saya itu ditolak karena belum saatnya katanya," pungkasnya.
"Khusus Kalimantan Tengah (Kalteng), saya menilai sudah saatnya kita buat sistem digitalisasi. Bukan wa, bukan Facebook, tetapi aplikasi yang terintegrasi," ungkapnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukINdonesia yang disiarkan secara Live Streaming di Youtube Partai Perindo, Selasa (14/11/2023).
Nelly mengungkapkan, nantinya sistem tersebut akan dapat digunakan untuk bertransaksi melalu aplikasi sehingga bisa terintegrasi dengan perbankan bahkan hingga ke kurir pengiriman.
"Nah jadi sampai ke desa-desa, saya berpengalaman waktu membangun IT di Bank Kalteng bagi desa-desa yang belum ada jaringan. Kita bisa pakai visa atau jaringan internet khusus pasang tersendiri, nah masing-masing di pedesaan itu perlu bangun kayak warung internet gitu. Di situ warnet bisa membantu, sehingga pelaku UMKM bisa berjualan dengan aplikasi yang kita bangun tersebut," tuturnya.
Sehingga lanjut Nelly, penjualan tidak hanya stagnan di satu daerah saja. Namun juga bisa bertransaksi hingga ke mancanegara.
"Jadi berbagai macam produk penjualan bisa kita lakukan melalui online. Sudah saatnya, tentu ini sulit karena dulu usulan saya itu ditolak karena belum saatnya katanya," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
