Hindari Middle Income Trap, Ganjar Bidik Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ia telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai strategi pertumbuhan ekonomi untuk membawa Indonesia keluar dari perangkap pendapatan menengah, yang sering disebut 'middle income trap'.
Pertemuan antara keduanya terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda, dan Sri Mulyani meminta Ganjar untuk merumuskan strategi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 7% per tahun.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menjelaskan alasan di balik target pertumbuhan ekonomi yang dibahasnya dengan Sri Mulyani adalah karena target itulah yang paling ideal untuk melepaskan Indonesia dari middle income trap.
Beberapa pejabat di Indonesia sering menggunakan istilah middle income trap ketika berbicara mengenai kondisi perekonomian nasional. Bagi yang tidak terbiasa dengan dunia perekonomian, istilah ini mungkin terdengar asing. Lantas, apa yang dimaksud dengan middle income trap?
“Pertumbuhan ekonomi sampai 7% kenapa? Kita pernah bicara, ngobrol sama Sri Mulyani sebelum pandemi, 'Pak Ganjar siapin dong,' kalau enggak kita middle income trap,” kata Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 pada Rabu (8/11/2023).
Berdasarkan pembicaraan dengan Sri Mulyani, Ganjar Pranowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi 7% dalam dokumen visi-misinya bersama calon wakil presiden, Mahfud MD.
Dalam upaya mewujudkan target tersebut, Ganjar Pranowo bahkan telah melakukan pembicaraan dengan beberapa pengusaha. Ia menjelaskan kepada mereka bahwa pemerintah akan memberikan kepastian hukum yang jelas kepada para pengusaha.
“Maka kita dorong, kita tanyakan kepada salah satu pengusaha agar dapat tumbuh, dengan memberikan kepastian dan penegakan hukum. Jika itu terpenuhi, pemerintahan akan bersih, dan pertumbuhan ekonomi akan berjalan dengan sendirinya, ini menarik karena dia seorang pengusaha,” ucapnya.
Apa itu Middle Income Trap?
Istilah middle income trap pertama kali dibahas oleh Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2007 dalam laporan berjudul "An East Asian Renaissance: Ideas for Economic Growth".
Secara harfiah, middle income trap memiliki arti 'jebakan pendapatan kelas menengah'. Istilah ini menggambarkan situasi di mana suatu negara berhasil mencapai peningkatan dari segi ekonomi, berada pada tingkat menengah, namun terjebak pada level yang sama. Akibatnya, negara tersebut mengalami kesulitan untuk menjadi negara maju atau mencapai kelas pendapatan tinggi.
Secara umum, negara yang terjebak pada middle income mengalami stagnasi pendapatan kelas menengah dan belum mampu mencapai kelompok pendapatan yang lebih tinggi akibat berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab middle income trap adalah ketidakmampuan bersaing pada sektor manufaktur, yang dianggap mengkhawatirkan dari perspektif ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi, yang awalnya hanya menjadi hasil diskusi antara calon presiden Ganjar Pranowo dan Sri Mulyani, kini diharapkan dapat terwujud apabila Ganjar dan Mahfud terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024, membantu Indonesia menghadapi tantangan ekonomi saat ini, dan mempersiapkan negara untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Pertemuan antara keduanya terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda, dan Sri Mulyani meminta Ganjar untuk merumuskan strategi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 7% per tahun.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menjelaskan alasan di balik target pertumbuhan ekonomi yang dibahasnya dengan Sri Mulyani adalah karena target itulah yang paling ideal untuk melepaskan Indonesia dari middle income trap.
Beberapa pejabat di Indonesia sering menggunakan istilah middle income trap ketika berbicara mengenai kondisi perekonomian nasional. Bagi yang tidak terbiasa dengan dunia perekonomian, istilah ini mungkin terdengar asing. Lantas, apa yang dimaksud dengan middle income trap?
“Pertumbuhan ekonomi sampai 7% kenapa? Kita pernah bicara, ngobrol sama Sri Mulyani sebelum pandemi, 'Pak Ganjar siapin dong,' kalau enggak kita middle income trap,” kata Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 pada Rabu (8/11/2023).
Berdasarkan pembicaraan dengan Sri Mulyani, Ganjar Pranowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi 7% dalam dokumen visi-misinya bersama calon wakil presiden, Mahfud MD.
Dalam upaya mewujudkan target tersebut, Ganjar Pranowo bahkan telah melakukan pembicaraan dengan beberapa pengusaha. Ia menjelaskan kepada mereka bahwa pemerintah akan memberikan kepastian hukum yang jelas kepada para pengusaha.
“Maka kita dorong, kita tanyakan kepada salah satu pengusaha agar dapat tumbuh, dengan memberikan kepastian dan penegakan hukum. Jika itu terpenuhi, pemerintahan akan bersih, dan pertumbuhan ekonomi akan berjalan dengan sendirinya, ini menarik karena dia seorang pengusaha,” ucapnya.
Apa itu Middle Income Trap?
Istilah middle income trap pertama kali dibahas oleh Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2007 dalam laporan berjudul "An East Asian Renaissance: Ideas for Economic Growth".
Secara harfiah, middle income trap memiliki arti 'jebakan pendapatan kelas menengah'. Istilah ini menggambarkan situasi di mana suatu negara berhasil mencapai peningkatan dari segi ekonomi, berada pada tingkat menengah, namun terjebak pada level yang sama. Akibatnya, negara tersebut mengalami kesulitan untuk menjadi negara maju atau mencapai kelas pendapatan tinggi.
Secara umum, negara yang terjebak pada middle income mengalami stagnasi pendapatan kelas menengah dan belum mampu mencapai kelompok pendapatan yang lebih tinggi akibat berbagai faktor. Salah satu faktor penyebab middle income trap adalah ketidakmampuan bersaing pada sektor manufaktur, yang dianggap mengkhawatirkan dari perspektif ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi, yang awalnya hanya menjadi hasil diskusi antara calon presiden Ganjar Pranowo dan Sri Mulyani, kini diharapkan dapat terwujud apabila Ganjar dan Mahfud terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024, membantu Indonesia menghadapi tantangan ekonomi saat ini, dan mempersiapkan negara untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
(uka)