IHSG Akhir Pekan Diprediksi Melemah, Cermati Tujuh Saham Ini

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan hari ini akan bergerak kembali melemah dengan range pergerakan 5.970-6.000. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menerangkan, bursa saham Tanah Air secara teknikal pulled back pada upper bollinger band dengan membentuk pola bearish harami yang berindikasi reversal menguji support MA5 dan MA20.

"Indikator Stochstic bergerak jenuh berpotensi besar dead-cross dengan Indikator RSI yang reversal momentum pada area overbought," ujar Lanjar kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Sementara, IHSG kemarin ditutup melemah 29,59 poin dilevel 5.995,85 dengan sektor pertambangan memimpin pelemahan dan terkoreksi indeks property konstruksi setelah bergerak optimis pada perdagangan sebelumnya.

"Indeks infrastruktur menahan pelemahan dengan saham GIAA, TLKM dan JSMR memimpin penguatan. Aksi jual investor asing kembali terlihat pada posisi net sell Rp262,45 miliar," pungkasnya.

Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya PT Sentul City Tbk. (BKSL), PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) serta PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF). Saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) dan PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) .