Ganjar-Mahfud Siap Maksimalkan Ekonomi Biru, TPN: Optimalkan yang Belum Maksimal

Rabu, 15 November 2023 - 18:43 WIB
loading...
A A A
Chico Hakim, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), menganggap bahwa sektor ekonomi biru belum dikelola dengan baik selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut situasi ini ironis karena Jokowi telah mengusung Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sebagai negara kepulauan yang didominasi oleh perairan, Indonesia memiliki potensi untuk memajukan perekonomiannya melalui sektor perikanan dan kelautan.

"Cita-cita ini (poros maritim dunia) sungguh bagus, namun dalam perjalanannya tidak terwujud bahkan bisa dibilang stagnan atau tertatih tatih-tanpa kemajuan yang berarti dari tahun ke tahun," ucap Hakim kepada wartawan di Jakarta pada Senin (13/11/2023).

Hakim menyatakan, bahwa Ganjar-Mahfud menekankan pentingnya ekonomi biru sebagai salah satu program utama, melihat seberapa besar wilayah lautan Indonesia. Meskipun begitu, kontribusi ekonomi dari sektor laut tersebut masih terbatas dalam mendukung Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Ia menerangkan, bahwa mereka memprioritaskan ekonomi biru karena melihat kenyataan bahwa Indonesia, dengan 77% wilayahnya berupa lautan, belum berhasil memanfaatkannya sepenuhnya sebagai penggerak utama Produk Domestik Bruto (PDB). Angka 7,6% PDB dari sektor maritim dianggap sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi yang sebenarnya.

Potensi ekonomi yang sangat besar terdapat di wilayah pesisir dan laut Indonesia, mencakup sumber daya alam terbarukan, sumber daya alam tak terbarukan, dan berbagai jasa lingkungan.

Nilainya diperkirakan mencapai sekitar USD1,4 triliun per tahun, atau setara dengan 1,5 kali Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Potensi dari sumber daya alam tersebut dapat menciptakan lapangan kerja untuk 45 juta orang.

Namun, Hakim menjelaskan jika pemanfaatan potensi ekonomi di sektor kelautan masih jauh dari optimal. Salah satu indikatornya adalah rendahnya alokasi anggaran untuk sektor kelautan, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan pendapatan dari sektor tersebut menjadi terhambat.

Ia menyebut jika kendalanya bukanlah pada tujuan yang diinginkan, tetapi pada sejauh mana keseriusan untuk mewujudkannya. Hal ini tercermin dari kurangnya penekanan terhadap ketahanan laut Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari tahun ke tahun.

Ia pun menyatakan, bahwa dalam upaya untuk mengoptimalkan misi ekonomi biru, Ganjar-Mahfud akan memulainya dengan mengeksplorasi potensi-potensi yang mudah dijangkau dan dapat dimanfaatkan, salah satunya dengan mengembangkan budidaya rumput laut di berbagai daerah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)