IHSG Hari Ini Masih Berpotensi Menguat ke 7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.850-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan sebelumnya, IHSG diperkirakan akan segera menutup gap pada 6.886? Namun ternyata tidak, dan itu cukup bagus walaupun masih ada beberapa isu harus diperhatikan.
"Misalnya kenyataan bahwa nilai transaksi IHSG lagi-lagi di bawah Rp10 triliun, lalu IHSG yang 'dipaksa' untuk bertahan di atas 6.900 dengan intraday gap pada akhir perdagangan kemarin," tulis William dalam analisisnya, Jumat (17/11/2023).
Menurut William, perdagangan kemarin sudah cukup sebagai indikasi bahwa gap 6.886 tidak diincar untuk segera ditutup. Dalam artian investor tidak perlu memaksakan bahwa gap IHSG harus ditutup dulu baru pasar dianggap aman.
"Anda bisa tetap bertransaksi saham sambil menunggu penutupan gap yang bisa terjadi kapan saja," katanya.
Untuk faktor teknikal, IHSG belum menyelesaikan pengujian support 6.900 sehingga penguatan pada perdagangan kemarin terjadi intraday gap, dan IHSG sendiri masih memiliki gap pada 6.886.
"Walaupun kami tidak menegaskan gap ini tertutup dalam waktu dekat, namun terlihat cukup jelas bahwa support pertama pada 6.900 pun masih belum mampu dipertahankan sepenuhnya," jelas dia.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 0,19 poin menuju 6.958 pada perdagangan hari Kamis 16 November 2023.
Sebanyak 218 saham menguat, 290 saham menurun, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,8 triliun.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
-PTMP: buy, support Rp199, resistance Rp210.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20 (trend following).
-SIDO: buy, support Rp486, resistance Rp505.
Pembentukan pola double bottom, potensi menguat dengan neckline Rp505.
-NFCX: buy, support Rp6.100, resistance Rp6.900.
Pembentukan pola triangle dan indikasi menguat terlihat dari bullish divergence pada MACD.
-AMRT, buy, support Rp2.850, resistance Rp3.000.
Pergerakan higher low dan konsisten di atas support MA5 dan MA20 (trend following).
Pengamat pasar modal sekaligus founder WH Project, William Hartanto, mengatakan pada perdagangan sebelumnya, IHSG diperkirakan akan segera menutup gap pada 6.886? Namun ternyata tidak, dan itu cukup bagus walaupun masih ada beberapa isu harus diperhatikan.
"Misalnya kenyataan bahwa nilai transaksi IHSG lagi-lagi di bawah Rp10 triliun, lalu IHSG yang 'dipaksa' untuk bertahan di atas 6.900 dengan intraday gap pada akhir perdagangan kemarin," tulis William dalam analisisnya, Jumat (17/11/2023).
Menurut William, perdagangan kemarin sudah cukup sebagai indikasi bahwa gap 6.886 tidak diincar untuk segera ditutup. Dalam artian investor tidak perlu memaksakan bahwa gap IHSG harus ditutup dulu baru pasar dianggap aman.
"Anda bisa tetap bertransaksi saham sambil menunggu penutupan gap yang bisa terjadi kapan saja," katanya.
Untuk faktor teknikal, IHSG belum menyelesaikan pengujian support 6.900 sehingga penguatan pada perdagangan kemarin terjadi intraday gap, dan IHSG sendiri masih memiliki gap pada 6.886.
"Walaupun kami tidak menegaskan gap ini tertutup dalam waktu dekat, namun terlihat cukup jelas bahwa support pertama pada 6.900 pun masih belum mampu dipertahankan sepenuhnya," jelas dia.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 0,19 poin menuju 6.958 pada perdagangan hari Kamis 16 November 2023.
Sebanyak 218 saham menguat, 290 saham menurun, dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,8 triliun.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
-PTMP: buy, support Rp199, resistance Rp210.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20 (trend following).
-SIDO: buy, support Rp486, resistance Rp505.
Pembentukan pola double bottom, potensi menguat dengan neckline Rp505.
-NFCX: buy, support Rp6.100, resistance Rp6.900.
Pembentukan pola triangle dan indikasi menguat terlihat dari bullish divergence pada MACD.
-AMRT, buy, support Rp2.850, resistance Rp3.000.
Pergerakan higher low dan konsisten di atas support MA5 dan MA20 (trend following).
(uka)