Dolar Menanti Data Pekerja, Rupiah Berkibar ke Rp13.495

Jum'at, 03 November 2017 - 17:49 WIB
Dolar Menanti Data Pekerja, Rupiah Berkibar ke Rp13.495
Dolar Menanti Data Pekerja, Rupiah Berkibar ke Rp13.495
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Jumat (3/11/2017) di pasar spot semakin berkibar. Data Yahoo Finance mencatat mata uang NKRI pada petang ini ditutup menguat 55 poin atau 0,41% menjadi Rp13.495 per USD, dibanding penutupan Kamis di Rp13.550. Rupiah hari ini diperdagangkan di kisaran Rp13.465-Rp13.550 per USD.

Indeks Bloomberg mencatat rupiah pada akhir pekan ini ditutup perkasa 54 poin atau 0,40% menjadi Rp13.498 per USD. Pagi tadi, rupiah dibuka menguat 41 poin atau 0,3% ke level Rp13.511 per USD, dibanding penutupan Kamis di Rp13.552. Hari ini mata uang Garuda diperdagangkan di Rp13.471-Rp13.515 per USD.

Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pada perdagangan Jumat (3/11) ditutup di level Rp13.502 per USD, terdepresiasi 9 poin dari pagi hari di level Rp13.493 per USD.

Menguatnya rupiah di akhir pekan, seiring masih melemahnya USD terhadap enam mata uang utama. Investor sedang mengalihkan pandangan menuju data pekerja AS yang akan diumumkan pada Jumat waktu AS. Mengutip Reuters, pertumbuhan lapangan kerja AS diperkirakan cenderung meningkat pada Oktober 2017, setelah gangguan badai menekan data pekerjaan pada September lalu.

Dalam sepekan ini, greenback berada di zona lemah akibat tarik menarik RUU Reformasi Pajak dan penunjukan Jerome Powell yang dovish menggantikan Janet Yellen sebagai Ketua The Fed. Indeks USD pun berada di level 94,684, tidak jauh dari level terendah sepekan yaitu 94,411 pada Kamis pekan lalu.

Dolar AS melemah 0,1% terhadap yen Jepang menjadi 114,00 yen. Euro bertahan stabil di USD1,1659 EUR, sterling naik tipis 0,1% menjadi USD1,3070 GBP setelah Bank of England menaikkan suku bunga menjadi 0,5% setelah 10 tahun. Dolar Australia tergelincir 0,4% menjadi AUD0,7687, karena data penjualan ritel flat di bulan September.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8789 seconds (0.1#10.140)