Terapkan Prinsip ESG, Telkomsel Berkolaborasi dengan Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai langkah dalam memperkuat konsistensi 'social impact enabler' yang senantiasa memberikan dampak positif terhadap kemajuan masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan teknologi, Telkomsel mendukung program #InkubatorDigitalDisabilitasdanberkolaborasi dengan Productive+ yaitu merupakan platform forum digital bagi para penyandang disabilitas.
Kolaborasi ini bertujuan guna mendukung kegiatan wirausaha penyandang disabilitas melalui pemberian fasilitas sarana usaha, informasi mengenai permodalan, dan pelatihan usaha dalam menambah pengetahuan bisnis untuk meningkatkan produktivitas secara digital. Program #InkubatorDigitalDisabilitas yang akan berlangsung hingga Desember 2023 ini menjadi bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel dan perwujudan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022, mayoritas dengan jumlah sekitar 241.561 jiwa penyandang disabilitas bekerja sebagai wirausaha. Mengusung semangat bergotong royong untuk berbagi harapan akan kesetaraan kepada teman disabilitas yang selaras dengan semangat Indonesia, Telkomsel bersama Productive+ berupaya membuka semua peluang potensi bangsa melalui pemberian akses kegiatan usaha.
"Melalui dukungan pemberian sarana dan modal usaha ini, kami berharap dapat semakin menguatkan kapabilitas wirausaha para Teman Disabilitas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bisa mandiri secara ekonomi, melalui aktivitas perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG),” ujarnya.
Inisiator program #InkubatorDigitalDisabilitas dan Productive+ Angkie Yudistia mengatakan bahwa kolaborasi bersama Telkomsel ini sebagai upaya mendukung terwujudnya iklim ekonomi yang inklusif dan ramah disabilitas.
"Para Teman Disabilitas memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha, tetapi memang memerlukan sejumlah dukungan seperti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan akses ke modal usaha. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari Telkomsel ini akan sangat bermakna dan bermanfaat bagi Teman Disabilitas,” ucapnya.
Program ini berlangsung dari 6 November hingga 18 Desember 2023 dengan ragam aktivitas yang akan membantu Teman Disabilitas pelaku UMKM untuk memperoleh perluasan akses permodalan melalui skema pemberian hibah maupun pinjaman dengan bagi hasil keuntungan ringan untuk menstimulasi potensi kemampuan wirausaha, mendapatkan modal usaha yang diberikan secara bertahap, pendampingan kegiatan usaha, dan paket pelatihan kewirausahaan.
Setiap Teman Disabilitas yang menjadi penerima manfaat dari program ini akan mendapatkan paket pelatihan serta modal usaha dengan total masing-masing sebesar Rp 1,5 juta. Pemberian modal ini akan berupa saldo di Aplikasi Fello, sebuah aplikasi pembayaran digital yang menjadi mitra Productive+. Modal tersebut dapat digunakan oleh Teman Disabilitas untuk melakukan kegiatan usaha di bidang transaksi keuangan seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga melayani pembayaran tagihan air, BPJS dan lainnya.
Sebagai aplikasi digital yang menjadi forum bagi para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik, platform Productive+ yang berdiri sejak November 2022 menyediakan berbagai fitur antara lain mencari pekerjaan, bertukar informasi edukatif hingga pemberdayaan secara ekonomi.
Productive+ telah membantu lebih dari 1.000 pengguna dalam mencari pekerjaan serta mengembangkan keahlian sesuai bakat dan minat mereka. Hingga saat ini, Productive+ memiliki lebih dari 42 ribu pengguna aktif yang berbagi cerita dan berdaya bersama.
Kolaborasi ini bertujuan guna mendukung kegiatan wirausaha penyandang disabilitas melalui pemberian fasilitas sarana usaha, informasi mengenai permodalan, dan pelatihan usaha dalam menambah pengetahuan bisnis untuk meningkatkan produktivitas secara digital. Program #InkubatorDigitalDisabilitas yang akan berlangsung hingga Desember 2023 ini menjadi bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel dan perwujudan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2022, mayoritas dengan jumlah sekitar 241.561 jiwa penyandang disabilitas bekerja sebagai wirausaha. Mengusung semangat bergotong royong untuk berbagi harapan akan kesetaraan kepada teman disabilitas yang selaras dengan semangat Indonesia, Telkomsel bersama Productive+ berupaya membuka semua peluang potensi bangsa melalui pemberian akses kegiatan usaha.
"Melalui dukungan pemberian sarana dan modal usaha ini, kami berharap dapat semakin menguatkan kapabilitas wirausaha para Teman Disabilitas untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik. Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bisa mandiri secara ekonomi, melalui aktivitas perusahaan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG),” ujarnya.
Inisiator program #InkubatorDigitalDisabilitas dan Productive+ Angkie Yudistia mengatakan bahwa kolaborasi bersama Telkomsel ini sebagai upaya mendukung terwujudnya iklim ekonomi yang inklusif dan ramah disabilitas.
"Para Teman Disabilitas memiliki potensi untuk menjadi pelaku usaha, tetapi memang memerlukan sejumlah dukungan seperti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan akses ke modal usaha. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari Telkomsel ini akan sangat bermakna dan bermanfaat bagi Teman Disabilitas,” ucapnya.
Program ini berlangsung dari 6 November hingga 18 Desember 2023 dengan ragam aktivitas yang akan membantu Teman Disabilitas pelaku UMKM untuk memperoleh perluasan akses permodalan melalui skema pemberian hibah maupun pinjaman dengan bagi hasil keuntungan ringan untuk menstimulasi potensi kemampuan wirausaha, mendapatkan modal usaha yang diberikan secara bertahap, pendampingan kegiatan usaha, dan paket pelatihan kewirausahaan.
Setiap Teman Disabilitas yang menjadi penerima manfaat dari program ini akan mendapatkan paket pelatihan serta modal usaha dengan total masing-masing sebesar Rp 1,5 juta. Pemberian modal ini akan berupa saldo di Aplikasi Fello, sebuah aplikasi pembayaran digital yang menjadi mitra Productive+. Modal tersebut dapat digunakan oleh Teman Disabilitas untuk melakukan kegiatan usaha di bidang transaksi keuangan seperti penjualan pulsa, token listrik, hingga melayani pembayaran tagihan air, BPJS dan lainnya.
Sebagai aplikasi digital yang menjadi forum bagi para penyandang disabilitas untuk bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik, platform Productive+ yang berdiri sejak November 2022 menyediakan berbagai fitur antara lain mencari pekerjaan, bertukar informasi edukatif hingga pemberdayaan secara ekonomi.
Productive+ telah membantu lebih dari 1.000 pengguna dalam mencari pekerjaan serta mengembangkan keahlian sesuai bakat dan minat mereka. Hingga saat ini, Productive+ memiliki lebih dari 42 ribu pengguna aktif yang berbagi cerita dan berdaya bersama.
(dsa)