JK Ungkap Kelemahan Umat Islam di Bidang Ekonomi

Kamis, 09 November 2017 - 20:35 WIB
JK Ungkap Kelemahan Umat Islam di Bidang Ekonomi
JK Ungkap Kelemahan Umat Islam di Bidang Ekonomi
A A A
SURABAYA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa umat Islam di Indonesia memiliki kelemahan di bidang ekonomi. Salah satunya adalah masih sedikit umat muslim yang membuka usaha sendiri atau berdagang.

Padahal, kata JK, sembilan dari 10 pintu rezeki adalah dengan berdagang. Terlebih, Nabi Muhammad SAW pun dikenal sebagai seorang pedagang yang ulet.

"Sering kita katakan bahwa kelemahan umat Islam Indonesia ya kelemahan di bidang ekonomi. Kekurangan dalam berdagang. Padahal 9 dari 10 sumber rezeki adalah perdagangan. Rasulullah juga berdagang. Rasulullah berdagang selalu dari Makkah ke Negeri Syam," katanya di Grand City Convention Center, Surabaya, Kamis (9/11/2017).

Bahkan, JK menyebut bahwa dari 100 orang kaya di Indonesia hanya sekitar 10 yang merupakan masyarakat muslim. Sementara, dari 100 orang miskin maka 90%-nya adalah orang Islam.

"Kita bicara zakat, infaq, sadaqah wakaf. Semua itu akan bisa kalau banyak yang berada, banyak yang kaya. Kalau zakat orang kaya kurang, infaq wakaf kurang, maka akan kecil," imbuh dia.

Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar ini meminta umat muslim di Tanah Air untuk menjalankan usaha. Terlebih, ekonomi syariah bukanlah perihal yang sulit.

"Karena itu bagaimana pentingnya kita berusaha, pentingnya kita mulai. Karena tanpa itu apapun yang kita bicarakan, apapun yang kita jalankan tidak punya manfaat yang besar selain kita mulai. Ekonomi syariah sebenarnya tidak terlalu sulit, karena itu bagian dari muamalah. Karena selama tidak haram, dia halal. Jadi tidak serumit apa yang kita jalankan sebenarnya," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3492 seconds (0.1#10.140)