Cita-cita Indonesia Jadi Negara Maju Terancam Gagal, Begini Kata Menteri PPN

Senin, 20 November 2023 - 17:20 WIB
loading...
Cita-cita Indonesia...
Suharso Monoarfa merespons laporan yang menyebut Indonesia bisa gagal menjadi negara maju. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menanggapi hasil kajian LPEM FEB UI yang menyatakan bahwa Indonesia terancam gagal menjadi negara maju pada tahun 2045. Menurut Suharso hasil kajian tersebut bisa benar-benar terjadi apabila ekonomi Indonesia bergerak linear atau pada kisaran angka yang tetap.



"Dengan perhitungan sederhana saja menggunakan rule of thumb angka 72, kalau kita mau dua kali lipat dari yang sekarang saja dengan tumbuh 5% berapa lama dan seterusnya," kata Suharso dalam acara Peluncuran Buku Menuju Indonesia Emas: Refleksi dan Visi Pembangunan 2005-2045 di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

"Dan memang kalau disederhanakan seperti itu saya sedikit percaya mengenai kemungkinan kita akan belum mencapai masuk high ekonomi tahun 2045 kalau pertumbuhannya seperti ini (stagnan)," sambungnya.

Perhitungan tersebut menurut Suharso tidak salah, namun ia tidak mau terpaku dengan angka. Yang perlu dilakukan menurutnya adalah menggerakkan sumber-sumber pertumbuhan.

"Sumber-sumber pertumbuh yang paling baik bagi kita dan kesempatannya masih ada, ada di industri. Kenapa? Karena kontribusi industri manufaktur kita itu di bawah 20%, sekarang 18%. Kalau kita kasih naik saja ke 25% otomaticly, pertumbuhannya tidak hanya secara kuantitas naik, kualitasnya juga," ujarnya.

Suharso juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebenarnya punya potensi yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan yang terjadi pada hari ini.

"Itu ditandai dengan angka ICOR kita yang relatif sangat tinggi sekali. Kalau itu bisa ditekan saja, maka dengan investasi rasio yang kita miliki sekarang, sebenarnya kita bisa terbang, tumbuh di atas 5% bisa sampai dengan 6%," bebernya.

Sebelumnya, LPEM FEB UI merilis white paper berjudul Dari LPEM Bagi Indonesia: Agenda Ekonomi dan Masyarakat 2024-2029. Dalam laporan itu, terungkap bahwa Indonesia belum memenuhi syarat cukup dan syarat perlu untuk menuju negara berpendapatan tinggi.

Fakta menunjukkan bahwa dalam dua dekade terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tidak pernah jauh dari 5%, pertumbuhan kredit per tahun yang tidak pernah lebih dari 15%, dan partisipasi kerja perempuan yang mentok di angka 54%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Rekomendasi
The Park Sawangan Hadirkan...
The Park Sawangan Hadirkan Karakter Animasi Entong, Ceriakan Puluhan Anak Yatim
Pemimpin Tim Siri iPhone...
Pemimpin Tim Siri iPhone Diganti setelah Menunda Integrasi Apple Intelligence
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
15 menit yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
28 menit yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
1 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
2 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
3 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
3 jam yang lalu
Infografis
Jadi Kawan Israel, Maroko...
Jadi Kawan Israel, Maroko Negara Arab Pertama yang Terima F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved