KoinWorks Fokus Pembiayaan Rantai Pasok UMKM Sektor FMCG

Senin, 20 November 2023 - 12:30 WIB
loading...
KoinWorks Fokus Pembiayaan...
KoinWorks menekankan peran SCF dalam memberdayakan bisnis lokal. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - KoinWorks, neobank pertama untuk UMKM di Indonesia mengumumkan partisipasinya dalam Financial Inclusion Week tahun ini, acara global yang diselenggarakan Center for Financial Inclusion dan didedikasikan untuk memajukan keuangan inklusif.

KoinWorks telah menunjukkan komitmennya melalui video esai yang menyoroti inisiatif transformasinya di dalam layanan Supply Chain Financing (SCF) untuk UMKM di industri fast moving consumer goods (FMCG).

Dengan menekankan peran SCF dalam memberdayakan bisnis lokal, KoinWorks mengungkapkan bagaimana kehadiran solusi tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM yang beroperasi sebagai distributor FMCG di dalam rantai pasok.



Dengan mengatasi tantangan akses modal yang terus-menerus, KoinWorks memainkan peran utama dalam memungkinkan para pelaku usaha ini berkembang dan memperluas operasional mereka, dan meningkatkan ekosistemnya secara keseluruhan.

Angelique Timmer, Chief of Impact KoinWorks, menyatakan, pihaknya percaya pada kekuatan keuangan inklusif untuk mengubah kehidupan dan komunitas UMKM.

"Layanan Supply Chain Financing kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara hambatan keuangan tradisional dan potensi yang belum dimanfaatkan dari bisnis lokal, terutama untuk produk-produk yang dibutuhkan sehari-hari. Tujuan kami juga mendorong ekosistem ekonomi menjadi tangguh dan berkembang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/11/2023).

Dalam prosesnya, KoinWorks menyediakan key account manager untuk tiap-tiap mitra sebagai bentuk layanan personal. Inovasi ini mendorong KoinWorks untuk memberikan nilai nyata kepada UMKM pada sektor FMCG.

Maregia Liutanto, VP of Partnership KoinWorks membagikan bagaimana layanan ini dapat mendukung penggunanya, dengan model SCF, KoinWorks dapat memberikan manfaat yang lebih jauh dengan memfasilitasi ekspansi bisnis, menjangkau daerah yang kurang terlayani, dan mengurangi risiko beban pembayaran dengan menyesuaikan arus kas dan model bisnis peminjam.

"Para UMKM dapat meningkatkan fokus mereka pada penjualan,” ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)