Akses QRIS Lewat BRIS Online, Tak Perlu Lagi Kasih Kartu Kredit atau Debit ke Kasir

JAKARTA - BRIS Online yang merupakan layanan perbankan digital (Digital Banking) persembahan BRISyariah kini bisa mengakses Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS yang diterbitkan Bank Indonesia (BI). Langkah ini sebagai upaya mendorong perkembangan transaksi secara digital di tengah pandemi yang mengharuskan kita untuk meminimalisir kontak fisik.

“BRIS Online dapat digunakan untuk mengakses QRIS di seluruh merchant yang memasang QRIS. Caranya mudah. Setelah log in di BRIS Online, nasabah memilih menu BRIS Pay. Lalu scan QRIS merchant, masukan nominal, masukan PIN, klik bayar, lihat notifikasi,” jelas Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto, di Jakarta, Jumat (7/8/2020)

(Baca Juga: Bank Sentral Bidik Kalangan Kampus Soal Adaptasi Keuangan Digital )

QRIS dapat menjadi solusi cara pembayaran mudah, cepat dan aman. Seperti diketahui QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Berbagai kemudahan ditawarkan, dimana QRIS dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.

(Baca Juga: Pengguna BRIS Online Naik 36% Saat Pandemi Covid-19 )

Dia melanjutkan, QRIS dapat diakses melalui menu BRIS Pay pada aplikasi mobile banking BRIS Online. Dengan mengakses QRIS lewat BRIS Online, nasabah tidak perlu memberikan kartu kredit atau kartu debit ke kasir, tidak perlu memasukkan PIN ke Electronic Data Capture (EDC) atau mengeluarkan uang tunai.

"Guna menambah kemudahan dan kenyamanan nasabah, kami mengajak masyarakat bertransaksi lewat QRIS yang bisa diakses dari aplikasi mobile banking BRIS Online,” lanjut Mulyatno.

BRIsyariah mengedepankan aspek keamanan dan kesehatan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansialnya. Metode pembayaran tanpa kontak fisik dapat menjadi solusi transaksi yang aman dan sehat untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah di tengah pandemi covid-19 saat ini.