WSBP Dukung Proyek Infrastruktur Keairan Dermaga Pulau Pari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peran PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) dalam bidang infrastruktur keairan tak perlu dipertanyakan lagi. WSBP telah menjadi supplier berpengalaman untuk beberapa proyek infrastruktur keairan, antara lain Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project), Dermaga CPO Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam Pangkal Pinang, Pelabuhan Sisi Darat Penajam Paser Utara, Dermaga Bongkar Muat Jukung (Kapal Barang) di Sumatra Selatan, dan Proyek Revertment & Retaining Wall Dermaga Benoa.
Tahun ini WSBP juga mendapat kepercayaan untuk menyuplai produk Proyek Dermaga Pulau Pari. Proyek yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta ini merupakan pengembangan dermaga untuk bersandarnya kapal penumpang yang menuju ke Pulau Pari. Dermaga ini menjadi fasilitas penting di kawasan wisata.
“Ini salah satu bentuk komitmen dan kontribusi kami terhadap program infrastruktur pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik proyek,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary, Rabu (22/11/2023).
Dermaga sepanjang 82 m ini dibangun dengan produk andalan WSBP, yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm. Penggunaan produk paku bumi ini pada proyek dermaga akan menghasilkan pengerjaan struktur bangunan jauh lebih praktis, lebih presisi dan meminimalkan kesalahan dalam pengerjaan di proyek serta menghasilkan daya tahan bangunan yang kokoh serta memiliki daya tahan bangunan dalam jangka panjang.
Selain itu proses pemasangan yang akan jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan beton cast in situ. Untuk itu WSBP mengerahkan Plant Bojonegara di Banten untuk memproduksi dan mengirimkan sebanyak 247 batang Spun Pile melalui jalur laut.
“Kami sudah menyelesaikan proses produksi sejak TW III/2023 lalu. Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak akhir TW III dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2024,” kata Fandy.
Hingga saat ini progress pengiriman sudah mencapai 70%. Ke depannya, WSBP melihat peluang besar pada proyek infrastruktur perairan lainnya di Indonesia.
“Kami targetkan untuk meraih proyek lainnya, sehingga dapat terus berkontribusi dalam konstruksi infrastruktur khususnya di proyek perairan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.
Tahun ini WSBP juga mendapat kepercayaan untuk menyuplai produk Proyek Dermaga Pulau Pari. Proyek yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta ini merupakan pengembangan dermaga untuk bersandarnya kapal penumpang yang menuju ke Pulau Pari. Dermaga ini menjadi fasilitas penting di kawasan wisata.
“Ini salah satu bentuk komitmen dan kontribusi kami terhadap program infrastruktur pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik proyek,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary, Rabu (22/11/2023).
Dermaga sepanjang 82 m ini dibangun dengan produk andalan WSBP, yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm. Penggunaan produk paku bumi ini pada proyek dermaga akan menghasilkan pengerjaan struktur bangunan jauh lebih praktis, lebih presisi dan meminimalkan kesalahan dalam pengerjaan di proyek serta menghasilkan daya tahan bangunan yang kokoh serta memiliki daya tahan bangunan dalam jangka panjang.
Selain itu proses pemasangan yang akan jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan beton cast in situ. Untuk itu WSBP mengerahkan Plant Bojonegara di Banten untuk memproduksi dan mengirimkan sebanyak 247 batang Spun Pile melalui jalur laut.
“Kami sudah menyelesaikan proses produksi sejak TW III/2023 lalu. Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak akhir TW III dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2024,” kata Fandy.
Hingga saat ini progress pengiriman sudah mencapai 70%. Ke depannya, WSBP melihat peluang besar pada proyek infrastruktur perairan lainnya di Indonesia.
“Kami targetkan untuk meraih proyek lainnya, sehingga dapat terus berkontribusi dalam konstruksi infrastruktur khususnya di proyek perairan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat.
(uka)