Boikot Bikin McD hingga Starbucks Babak Belur, Penjualan Anjlok 70%

Kamis, 23 November 2023 - 22:24 WIB
loading...
Boikot Bikin McD hingga Starbucks Babak Belur, Penjualan Anjlok 70%
Boikot produk perusahaan yang memberikan dukungan terhadap Israel membuahkan hasil berpengaruh besar terhadap penjualan McD hingga Starbucks. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Boikot produk perusahaan yang memberikan dukungan terhadap Israel membuahkan hasil. Di Kairo, Mesir, terlihat seorang pekerja membersihkan meja-meja restoran McDonald’s yang terlihat kosong.

Di cabang lain, jaringan restoran makanan cepat saji yang berlokasi di ibu kota Mesir itu juga tampak sepi jarang ada pembeli. Berdasarkan laporan Reuters sepinya pembeli akibat aksi boikot akar rumput, yang dilakukan secara masif dan terus meluas.

Aksi boikot sebagai respons atas serangan besar militer Israel terhadap Gaza. Paling tidak, merek-merek Barat merasakan benar dampak besar seruan boikot di Mesir dan Yordania. Tampak tanda-tanda yang sama di negara Arab lainnya termasuk Kuwait dan Maroko.

Namun, dampak tak kentara terlihat di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA). Sejumlah perusahaan yang menjadi target boikot selama ini dipandang menyatakan sikap mendukung Israel dan lainnya diyakini memiliki keterkaitan keuangan dengan Israel atau berinvestasi di sana.

Bersamaan dengan berlangsungnya kampanye yang terus bergulir, seruan boikot menyebar luas di media sosial. Di sana, muncul postingan yang memuat daftar puluhan perusahaan dan produk yang memiliki kaitan dengan Israel.

Maka kemudian, konsumen mulai beralih ke produk lainnya sebagai alternatif, terutama menggunakan produk lokal sebagai pengganti. Di Mesir, karena ketatnya pembatasan untuk berunjuk rasa, sebagian warga menganggap boikot merupakan langkah tepat.

Melalui kampanye boikot, mereka merasa inilah langkah terbaik yang bisa mereka lakukan agar suaranya didengar. "Saya rasa, meski tak berdampak masif terhadap perang, ini cara yang paling bisa kita lakukan," kata warga Kairo, Reham Hamed 31 tahun, dikutip dari Reuters, Kamis (23/11/2023).



Dia memboikot jaringan produk makanan cepat saji yang berasal dari AS dan sejumlah produk kebersihan. Di Yordania, warga pendukung boikot kadang-kadang memasuki Starbucks dan McDonald's yang telah jarang didatangi pelanggan untuk beralih bisnis.

Sejumlah video yang memperlihatkan pasukan Israel mencuci pakaian mereka dengan merek deterjen terkenal, kemudian mengajak masyarakat yang melihat video tersebut memboikot merek deterjen tersebut. Dan tampaknya itu ampuh.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2140 seconds (0.1#10.140)