Bukti Nyata, Ganjar Pranowo Dukung Startup Melalui Hetero Space
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganjar Pranowo , Calon Presiden nomor urut 3 dan mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), terbukti terlibat secara aktif dalam mendukung perkembangan sektor startup yang berkembang pesat di Indonesia melalui inisiatif Hetero Space.
Program Hetero for Startup merupakan inisiatif inovatif yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jateng melalui Pemprov Jateng dengan tujuan memberikan dukungan kepada para entrepreneur muda dan pengusaha untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam tiga tahun terakhir, program ini berhasil menjalin kemitraan yang kokoh dengan program-program berkelanjutan, seperti Sampoerna Untuk Indonesia dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yang dijalankan oleh PT HM Sampoerna Tbk.
Hingga saat ini, Hetero for Startup telah berhasil menyelenggarakan tiga sesi pelatihan yang dihadiri oleh antusiasme para entrepreneur muda. Ganjar Pranowo menyampaikan kegembiraannya dan antusiasmenya menanti ide-ide kreatif dan semangat dari para peserta yang tampil dalam ajang tersebut.
"Saya senang, saya bangga karena sudah sampai season 3. Mudah-mudahan nantinya ini akan benar-benar bisa menjangkau kawan-kawan entrepreneur baru, dan mulai beberapa waktu lalu hampir dari seluruh Indonesia ikut serta menjadi peserta di sini," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang dikutip pada (25/11/2023).
Hetero for Startup bukan hanya menjadi platform pelatihan, tetapi juga berperan sebagai wadah untuk membangun jejaring antara para wirausaha melalui ruang kerja bersama atau common space. Dengan kehadiran Hetero Space dan Hetero for Startup, Ganjar Pranowo berharap bahwa anak muda akan semakin dimudahkan untuk mendirikan usaha startup.
Mengapa startup begitu penting? Menurut data dari Startup Ranking per Maret 2022, tercatat ada 2.331 startup di Indonesia. Model bisnis yang menampilkan inovasi dan solusi dalam dunia modern cenderung menjadi daya tarik utama bagi para investor.
Walaupun mendirikan sebuah startup memiliki risiko besar, namun keuntungan yang ditawarkan cenderung setara dengan tantangan yang dihadapi. Bagi Anda yang tertarik membangun bisnis startup, berikut adalah tiga sektor startup yang berkembang pesat di Indonesia:
3 Sektor Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia
1. Logistik
Layanan logistik semakin berkembang di Indonesia, terutama di tengah pandemi di mana masyarakat banyak mengandalkan jasa ini untuk mendapatkan berbagai barang. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sektor logistik menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kenaikan 5,44 persen selama triwulan-2 2022. Startup-logistik seperti J&T Express dan Sicepat berhasil mendapatkan pendanaan signifikan.
2. Health Technology (Healthtech)
Kesehatan menjadi fokus utama sejak pandemi Covid-19, dan startup Healthtech membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Aplikasi seperti Diricare, Halodoc dan Alodokter menyederhanakan akses masyarakat terhadap bantuan medis dan konsultasi kesehatan melalui platform mobile.
Sebagai bukti, Diri Care, salah satu perusahaan di bidang teknologi kesehatan di Indonesia, berhasil menghimpun dana sebesar USD4,3 juta atau sekitar Rp66,5 miliar pada pertengahn 2022.
3. Fintech
Aktivitas keuangan menjadi lebih praktis dengan kehadiran berbagai perusahaan financial technology atau fintech. Startup Fintech menyediakan layanan transfer uang, pinjaman online, crowdfunding, dan P2P lending. Investasi pada sektor ini mencapai hampir 180 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, memberikan manfaat kepada masyarakat.
Melalui Hetero Space dan Hetero for Startup, diharapkan akan semakin banyak startup yang berkembang pesat di Indonesia menggali sektor lain demi mendukung kemudahan masyarakat dan memajukan kemajuan digitalisasi di Indonesia.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Program Hetero for Startup merupakan inisiatif inovatif yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jateng melalui Pemprov Jateng dengan tujuan memberikan dukungan kepada para entrepreneur muda dan pengusaha untuk mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Dalam tiga tahun terakhir, program ini berhasil menjalin kemitraan yang kokoh dengan program-program berkelanjutan, seperti Sampoerna Untuk Indonesia dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yang dijalankan oleh PT HM Sampoerna Tbk.
Hingga saat ini, Hetero for Startup telah berhasil menyelenggarakan tiga sesi pelatihan yang dihadiri oleh antusiasme para entrepreneur muda. Ganjar Pranowo menyampaikan kegembiraannya dan antusiasmenya menanti ide-ide kreatif dan semangat dari para peserta yang tampil dalam ajang tersebut.
"Saya senang, saya bangga karena sudah sampai season 3. Mudah-mudahan nantinya ini akan benar-benar bisa menjangkau kawan-kawan entrepreneur baru, dan mulai beberapa waktu lalu hampir dari seluruh Indonesia ikut serta menjadi peserta di sini," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis yang dikutip pada (25/11/2023).
Hetero for Startup bukan hanya menjadi platform pelatihan, tetapi juga berperan sebagai wadah untuk membangun jejaring antara para wirausaha melalui ruang kerja bersama atau common space. Dengan kehadiran Hetero Space dan Hetero for Startup, Ganjar Pranowo berharap bahwa anak muda akan semakin dimudahkan untuk mendirikan usaha startup.
Mengapa startup begitu penting? Menurut data dari Startup Ranking per Maret 2022, tercatat ada 2.331 startup di Indonesia. Model bisnis yang menampilkan inovasi dan solusi dalam dunia modern cenderung menjadi daya tarik utama bagi para investor.
Walaupun mendirikan sebuah startup memiliki risiko besar, namun keuntungan yang ditawarkan cenderung setara dengan tantangan yang dihadapi. Bagi Anda yang tertarik membangun bisnis startup, berikut adalah tiga sektor startup yang berkembang pesat di Indonesia:
3 Sektor Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia
1. Logistik
Layanan logistik semakin berkembang di Indonesia, terutama di tengah pandemi di mana masyarakat banyak mengandalkan jasa ini untuk mendapatkan berbagai barang. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa sektor logistik menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional, dengan kenaikan 5,44 persen selama triwulan-2 2022. Startup-logistik seperti J&T Express dan Sicepat berhasil mendapatkan pendanaan signifikan.
2. Health Technology (Healthtech)
Kesehatan menjadi fokus utama sejak pandemi Covid-19, dan startup Healthtech membantu masyarakat memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Aplikasi seperti Diricare, Halodoc dan Alodokter menyederhanakan akses masyarakat terhadap bantuan medis dan konsultasi kesehatan melalui platform mobile.
Sebagai bukti, Diri Care, salah satu perusahaan di bidang teknologi kesehatan di Indonesia, berhasil menghimpun dana sebesar USD4,3 juta atau sekitar Rp66,5 miliar pada pertengahn 2022.
3. Fintech
Aktivitas keuangan menjadi lebih praktis dengan kehadiran berbagai perusahaan financial technology atau fintech. Startup Fintech menyediakan layanan transfer uang, pinjaman online, crowdfunding, dan P2P lending. Investasi pada sektor ini mencapai hampir 180 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2020, memberikan manfaat kepada masyarakat.
Melalui Hetero Space dan Hetero for Startup, diharapkan akan semakin banyak startup yang berkembang pesat di Indonesia menggali sektor lain demi mendukung kemudahan masyarakat dan memajukan kemajuan digitalisasi di Indonesia.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(nng)