Alam Ganjar Berbagi Pengalaman Memulai Usaha Bareng HIPMI PT Kota Bandung

Rabu, 29 November 2023 - 21:48 WIB
loading...
Alam Ganjar Berbagi Pengalaman Memulai Usaha Bareng HIPMI PT Kota Bandung
HIPMI PT Kota Bandung mengadakan talkshow bertema Menggelorakan Semangat Berwirausaha Sebagai Generasi Perintis Bukan Pewaris di Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Kota Bandung mengadakan talkshow bertema Menggelorakan Semangat Berwirausaha Sebagai Generasi Perintis Bukan Pewaris, di De Medellin Cafe, Gudang Selatan, Merdeka, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Dihadiri dua narasumber muda, seperti Pegiat Sociopreneur, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Direktur Utama PT CIA, Santiko Wibowo mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam memulai bisnis bersama ratusan audiens mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi se kota Bandung. Dalam kesempatan tersebut, Alam menceritakan pengalaman pertamanya dalam membangun usaha yang dibangunnya sejak menduduki Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Saya sendiri mulai berbisnis itu kelas 10 SMA bareng temen-temen di sekolah, membuat sepatu dan notebook yang environmentally friendly namanya Sagasco. Walaupun masih banyak yang harus diperbaiki, saya jadi belajar firsthand mulai dari desain, produk manufaktur dan marketing. Tentu dengan bantuan teman-teman ya," ungkap Alam.



Saat ini, putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu tengah mengelola tim Pigmy yang merupakan salah satu tim E-Sports yang mengikuti kompetisi PMPL sebagai kendaraannya dalam belajar berbisnis, dimana dalam tim tersebut Alam belajar untuk mengelola suatu tim, seperti mencari bakat atlet, akses dan memasarkan tim tersebut.

Perjalanannya dalam memulai bisnis tentu tidak mudah, ada sejumlah kendala yang dihadapinya, salah satu persoalan utamanya adalah jaringan dan ekosistem lingkungan pertemanan kuat.

"Ada dua kendala yang dihadapi dalam berbisnis, salah satunya adalah jaringan. Prinsipnya berbisnis itu gabisa sendiri, makannya harus kolaborasi dan menemukan partner yang mampu saling back up keahlian, itu kendala di awal gaada lingkungan teman yang saling melengkapi," ceritanya.

Dengan kendalanya tersebut, Alam mengaku tidak patah arang, dirinya terus mencoba dan mempelajari hal baru, salah satunya dengan memperkuat koneksi dengan mengikuti berbagai macam organisasi dan bergabung dalam ekosistem yang mendukung perkembangan bisnisnya kedepan.

"Akhirnya saya coba bangun koneksi itu melalui organisasi, bertemu sama banyak temen saya bisa belajar dan bangun secara bertahap bisnis tersebut," terangnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1734 seconds (0.1#10.140)