Laba Bersih BRI Diprediksi Tembus Rp55 Triliun, Sunarso: Saya Sih Berusaha Minimal 70%

Kamis, 30 November 2023 - 11:31 WIB
loading...
Laba Bersih BRI Diprediksi Tembus Rp55 Triliun, Sunarso: Saya Sih Berusaha Minimal 70%
Direktur Utama BRI, Sunarso lantas menjelaskan, bahwa tahun lalu BRI membayar dividen dari laba Rp51,4 triliun yang dibagi ke dividen Rp43 triliun. Adapun rinciannya, Rp23 triliun dibayarkan ke negara dengan Rp12 triliun merupakan pajak. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyampaikan bahwa proyeksi pembagian dividen pada tahun buku 2023-2024 minimal 70% dari laba bersih yang diprediksi tembus Rp55 triliun di akhir tahun.Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, hal itu berlandaskan dari rasio kecukupan modal atau CAR BRI di 27,47% dan komitmen 5 tahun ke depan berapapun laba BRI akan dibagi dividen.

"Dividen berapa? tahun lalu laba BRI Rp51,4 triliun, tinggi sebenarnya itu, laba terbesar di industri perbankan di Indonesia. Tapi laba yang tinggi itu juga kita gak perlukan di modal makanya kemudian kita bagi 85% dalam bentuk dividen," ungkap Sunarso dalam Public Expose Live 2023, Kamis (30/11/2023).



Sunarso lantas menjelaskan, bahwa tahun lalu BRI membayar dividen dari laba Rp51,4 triliun yang dibagi ke dividen Rp43 triliun. Adapun rinciannya, Rp23 triliun dibayarkan ke negara dengan Rp12 triliun merupakan pajak.

"Kemudian Rp20 triliun kita berikan kepada pemegang saham publik untuk kinerja 2022 lalu," ujar Sunarso.



Dengan demikian, proyeksi dividen BRI untuk tahun buku mendatang adalah berapapun laba BRI, minimal perseroan akan bagi dividen 70%.

"Mudah mudahan dapet persetujuan dari semua pihak yang punya kewenangan untuk menetapkan ini, karena kalau dividen kami cuma 50% dari laba, modal kita makin gede, mau gak mau kita harus melakukan inorganik mungkin. Jadi jawabannya sederhana, berapa proyeksi dividen tahun 23, 24, saya sih berusaha minimal 70% dari laba," jelas Sunarso.

Sedangkan proyeksi laba BRI di 2023 ini minimal Rp55 triliun, karena 9 bulan sebelumnya sudah menghimpun laba Rp44 triliun, dan masih sisa ada waktu 3 bulan lagi.

"Mudah-mudahan laba kita tercapai Rp55 triliun tercapai dan minimal 70% dari laba kita bagikan dividen, demikian pula laba 2024 kita proyeksikan Rp60 triliun atau berapa kalo bisa juga 70% dari itu jadi dividen," ungkapnya.

Sunarso menegaskan hal itu agar BRI bisa mengoptimalkan modal lewat pertumbuhan dan kemudian berapa yang diperoleh dari laba dikembalikan ke pemegang saham. Untuk dividen interim, apabila disetujui, dividen interim akan dibagikan sambil manajemen BRI menunggu persetujuan RUPS berikutnya.

"Mudah-mudahan kita dapat persetujuan bagi-bagi deviden paling gak dua kali, jadi ada interim dulu sambil nunggu RUPS dan berikutnya setelah RUPS. Sekarang kita lagi berupaya dapat persetujuan bisa bagi dividen interim," pungkas Sunarso.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)