Dorong Produk Lokal, Alam Ganjar Gelar Diskusi Bareng Pengusaha Muda
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebagai sentra industri fashion dan ekonomi kreatif, Kota Bandung memiliki daya tarik dan pasar tersendiri di kalangan generasi muda. Pada kesempatan tersebut, Pegiat Sociopreneur, Alam Ganjar mengunjungi beberapa brand lokal Bandung dan bertemu dengan sejumlah pengusaha muda Bandung.
Dalam pertemuannya, Alam berdiskusi dan mendengarkan berbagai aspirasi dari para pengusaha Bandung, yang membahas mengenai potensi usaha, kendala atau tantangan dan masukan yang mampu mengakomodir pengusaha lokal untuk semakin berkembang.
Bandung sendiri, menurut Alam, terkenal dengan industri kreatif yang masih jadi primadona untuk para pengusaha muda di Bandung, seperti clothing dan industri kreatif lainnya. Namun, dirinya menjelaskan masih banyak potensi yang bisa digali dan dioptimalkan keberadaanya.
"Banyak ekspresi yang belum tereksplor dan aku liat karakter anak muda ini cukup kreatif jadi masing-masing dari mereka akan memunculkan identitasnya," ucap putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, Alam Ganjar.
Saat mengunjungi sejumlah brand lokal Bandung, seperti Pala Nusantara, Rawtype dan Exodos 57, Alam menilai karakter pengusaha muda di Bandung kerap memunculkan identitas yang memiliki keunikan tersendiri sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
"Bagaimana mereka bisa berkreasi dan berekspresi masing-masing karena di Bandung ini banyak sekali karakter yang keluar dan itu yang bisa didorong oleh para perintis kedepannya," terang Alam.
Alam berpesan kepada generasi muda khususnya masyarakat kota Bandung untuk semangat, jangan takut dalam memulai usaha.
"Harus berani mencoba, tapi juga harus berani berbeda karena di situ harus ada identifikasi yang kuat sebagai kepanjangan tangan dari karakter kita," kata dia.
Sementara, Pengusaha Muda asal Bandung, Adyesa Kevindra Albari menceritakan kesannya sesusai melakukan pertemuan dengan Alam dan sejumlah pengusaha di Sindang Reret, Surapati, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/11/2023).
Kevin mengungkapkan keinginan dari para pengusaha untuk disediakan lebih banyak program yang melibatkan pengusaha muda agar semakin berkembang dan lebih baik lagi. Sehingga para pemilik usaha kecil bisa belajar dan menghadapi persaingan usaha lebih kuat dan optimal.
"Kita menitipkan untuk diadakannya banyak program supaya bisa mendukung agar pengusaha muda ini bisa semakin berkembang," kata Kevin.
Kevin juga berharap keberpihakan pemerintah dengan UMKM lebih ditingkatkan dengan mengutamakan produk dalam negeri agar UMKM punya ruang untuk berkembang.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu dorongan agar pengusaha muda bisa lebih dimudahkan akses informasi dan birokrasi agar kita bisa berkembang lebih baik," kata dia.
Dalam pertemuannya, Alam berdiskusi dan mendengarkan berbagai aspirasi dari para pengusaha Bandung, yang membahas mengenai potensi usaha, kendala atau tantangan dan masukan yang mampu mengakomodir pengusaha lokal untuk semakin berkembang.
Bandung sendiri, menurut Alam, terkenal dengan industri kreatif yang masih jadi primadona untuk para pengusaha muda di Bandung, seperti clothing dan industri kreatif lainnya. Namun, dirinya menjelaskan masih banyak potensi yang bisa digali dan dioptimalkan keberadaanya.
"Banyak ekspresi yang belum tereksplor dan aku liat karakter anak muda ini cukup kreatif jadi masing-masing dari mereka akan memunculkan identitasnya," ucap putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, Alam Ganjar.
Saat mengunjungi sejumlah brand lokal Bandung, seperti Pala Nusantara, Rawtype dan Exodos 57, Alam menilai karakter pengusaha muda di Bandung kerap memunculkan identitas yang memiliki keunikan tersendiri sehingga memiliki daya tarik tersendiri.
"Bagaimana mereka bisa berkreasi dan berekspresi masing-masing karena di Bandung ini banyak sekali karakter yang keluar dan itu yang bisa didorong oleh para perintis kedepannya," terang Alam.
Alam berpesan kepada generasi muda khususnya masyarakat kota Bandung untuk semangat, jangan takut dalam memulai usaha.
"Harus berani mencoba, tapi juga harus berani berbeda karena di situ harus ada identifikasi yang kuat sebagai kepanjangan tangan dari karakter kita," kata dia.
Sementara, Pengusaha Muda asal Bandung, Adyesa Kevindra Albari menceritakan kesannya sesusai melakukan pertemuan dengan Alam dan sejumlah pengusaha di Sindang Reret, Surapati, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/11/2023).
Kevin mengungkapkan keinginan dari para pengusaha untuk disediakan lebih banyak program yang melibatkan pengusaha muda agar semakin berkembang dan lebih baik lagi. Sehingga para pemilik usaha kecil bisa belajar dan menghadapi persaingan usaha lebih kuat dan optimal.
"Kita menitipkan untuk diadakannya banyak program supaya bisa mendukung agar pengusaha muda ini bisa semakin berkembang," kata Kevin.
Kevin juga berharap keberpihakan pemerintah dengan UMKM lebih ditingkatkan dengan mengutamakan produk dalam negeri agar UMKM punya ruang untuk berkembang.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu dorongan agar pengusaha muda bisa lebih dimudahkan akses informasi dan birokrasi agar kita bisa berkembang lebih baik," kata dia.
(nng)