Antisipasi Lonjakan Penumpang 5% Saat Momen Nataru, ASDP Siagakan 227 Kapal
loading...
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengantisipasi, terjadi lonjakan penumpang kapal sebesar 5% pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menyiapkan sebanyak 227 kapal pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 . VP Operasional ASDP, Lutfi Pratama merincikan, bahwa sebanyak 61 kapal merupakan kapal milik ASDP dan 166 kapal non milik ASDP yang akan berada pada 207 perlintasan layanan.
"Seluruh armada ASDP menyiapkan 227 kapal, 61 kapal ASDP dan 166 kapal non ASDP," kata Lutfi dalam Market Review IDXChannel, Jumat (1/12/2023).
Lutfi mengatakan, Nataru kali ini akan ada peningkatan pergerakan penumpang kapal sebanyak 5% dibandingkan tahun lalu. Dimana pergerakan penumpang padat akan berlangsung mulai 22 Desember 2023-hingga 5 Januari 2023.
Sementara itu, Lutfi menerangkan, bakal terdapat 10 perlintasan yang diprediksi mengalami kepadatan penumpang. Dua di antaranya yakni Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni.
Oleh karena ia menerangkan, pihaknya akan menyiapkan kapal perbantuan yang berukuran besar untuk dioperasikan ketika kepadatan penumpang terjadi di perlintasan Ketapang-Gilimanuk. "Hal ini guna dapat melayani penggunaan dengan banyak, sehingga waktu tunggu bagi penumpang tidak terlalu lama," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk dapat memperlancar arus pada saat momen Nataru. "Kami memastikan kesiapan armada dan itu sudah layak dengan cara ramp chek, kita siapkan juga SDM, kami juga meningkatkan kapasitas dermaga 2 Merak, kini jadi 10 ribu jrt dari sebelumnya 2 jrt," bebernya.
"Seluruh armada ASDP menyiapkan 227 kapal, 61 kapal ASDP dan 166 kapal non ASDP," kata Lutfi dalam Market Review IDXChannel, Jumat (1/12/2023).
Lutfi mengatakan, Nataru kali ini akan ada peningkatan pergerakan penumpang kapal sebanyak 5% dibandingkan tahun lalu. Dimana pergerakan penumpang padat akan berlangsung mulai 22 Desember 2023-hingga 5 Januari 2023.
Sementara itu, Lutfi menerangkan, bakal terdapat 10 perlintasan yang diprediksi mengalami kepadatan penumpang. Dua di antaranya yakni Ketapang-Gilimanuk dan Merak-Bakauheni.
Oleh karena ia menerangkan, pihaknya akan menyiapkan kapal perbantuan yang berukuran besar untuk dioperasikan ketika kepadatan penumpang terjadi di perlintasan Ketapang-Gilimanuk. "Hal ini guna dapat melayani penggunaan dengan banyak, sehingga waktu tunggu bagi penumpang tidak terlalu lama," katanya.
Selain itu pihaknya juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk dapat memperlancar arus pada saat momen Nataru. "Kami memastikan kesiapan armada dan itu sudah layak dengan cara ramp chek, kita siapkan juga SDM, kami juga meningkatkan kapasitas dermaga 2 Merak, kini jadi 10 ribu jrt dari sebelumnya 2 jrt," bebernya.
(akr)
Lihat Juga :
