Persaingan Fintech Makin Sengit, Tunaiku Raih 50.000 Peminjam

Jum'at, 15 Desember 2017 - 13:57 WIB
Persaingan Fintech Makin Sengit, Tunaiku Raih 50.000 Peminjam
Persaingan Fintech Makin Sengit, Tunaiku Raih 50.000 Peminjam
A A A
JAKARTA - Tunaiku telah menjadi kepercayaan bagi 50.000 peminjam di tengah persaingan FinTech lending yang marak berkembang. Bahkan Tunaiku berhasil membuktikan sebagai perusahan FinTech Lending yang memiliki jumlah peminjam tertinggi di Indonesia.

Direktur Pengaturan, Perizinan dan Pengawasan FinTech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi mengutarakan, harapannya agar Tunaiku bisa menjadi contoh sukses bagi perusahan FinTech lending lain di Indonesia, bahkan sampai ke negara lain.

“Diharapkan perusahaan FinTech Lending mampu meyalurkan bantuan finansial kepada lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan, ketimbang bantuan dana dalam jumlah besar kepada sejumlah kecil masyarakat. Seperti halnya yang saat ini dicapai oleh Tunaiku yang sukses naik tajam ke jumlah 50,000 peminjam,” harap Hendrikus.

Sementara CEO Tunaiku Vishal Tulsian mengatakan, Tunaiku siap tampil membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan ekonomi. Serta terang dia selalu mendengarkan kebutuhan masyarakat yang menginginkan solusi dari masalah yang mereka miliki. Dan berusaha mengakomodir permintaan masyarakat melalui pengajuan pinjaman calon nasabahnya.

“Tunaiku sadar, nasabahlah yang akan menjadi brand ambassador potensial dalam pengembangannya. Ketika Anda mampu memberikan apa yang pelanggan inginkan dan terus memberikan pelayanan terbaik, secara otomatis pelanggan akan mempercayai apa yang Anda tawarkan. Apalagi dapat membantu masyarakat yang sebelumnya belum dilayani oleh perusahaan keuangan konvensional,” terang Vishal dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Di sisi lain Direktur Eksekutif Asosiasi FinTech Indonesia Ajisatria Sulaeman menerangkan, apabila model bisnis Tunaiku dan skema kolaborasi-nya dengan Bank Amar memberikan posisi dan keunggulan tersendiri. "Produk yang ditawarkan kepada masyarakat membuat masyarakat semakin yakin dan percaya terhadap keamanan dan konsistensi produk Tunaiku dalam mendukung inklusi keuangan,” ujar Ajisatria.

Melihat peluang berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, serta tren yang tengah berkembang saat ini, Tunaiku pun terus berusaha mempermudah pengajuan aplikasi pinjaman dengan mengembangkan website tunaiku.com dan aplikasi mobile TUNAIKU.

“Sebagai perusahaan finansial berbasis digital, kekuatan seperti konten aplikasi melalui website dan mobile apps, big data analytic, kecepatan proses administrasi customer, hingga mudahnya produk tersebut dapat dijangkau oleh target customer adalah wajib menjadi unggulan utama di bisnis ini," tegas Vishal.

"Akses keuangan saat ini makin mudah, semua ada dalam genggaman kita, just click, dan transaksi bisnis pun dimulai. Masyarakat makin mudah mengakses internet. Ini adalah potensi besar untuk pengembangan teknologi digital,” paparnya.

Senyum Anda, Wujud Kepercayaan Kepada Kami

“Sebuah nilai senyum akan mampu membuat Anda melihat keajaiban hidup setiap harinya.” Kalimat yang sederhana namun memiliki arti khusus dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melalui cerita singkat seorang ibu yang baru saja memiliki anak pertama. Insting seorang ibu pastinya ingin menjamin kesehatan dan kebahagiaan buah hatinya.

Sehingga ketika ia sadar bahwa kondisi kamar mandi di rumahnya tidak cukup memadai untuk memberi kenyamanan bagi sang anak, maka ia harus memutar otak mencari solusi. Peminjaman secara cepat dan mudah adalah jalan keluar terbaik. Senyum sang ibu akhirnya bisa mengembang kembali ketika akhirnya ia bisa menemukan jalan keluar dengan mendapatkan bantuan pinjaman dari Tunaiku.

Dengan memegang target kuat di 2018, Vishal menekankan berkomitmen memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan yang lebih besar lagi. "Tunaiku makin optimistis menjadi produk finansial berbasis teknologi terkuat di Indonesia," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6640 seconds (0.1#10.140)