Ada Apa? Erick Thohir Ogah Disuntik Vaksin Covid-19, Relawan Lebih Dulu

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 04:52 WIB
loading...
Ada Apa? Erick Thohir...
Kementerian BUMN menargetkan uji coba penyuntikan vaksin Covid-19 kepada relawan dilakukan pada awal September 2020 tahun ini. Meski begitu, Menteri BUMN Erick mengaku dirinya tak mau disuntik vaksin saat dalam di uji coba. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan uji coba penyuntikan vaksin Covid-19 kepada relawan dilakukan pada awal September 2020 tahun ini. Meski begitu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku dirinya tak mau disuntik vaksin saat dalam di uji coba.

Erick menjelaskan, saat ini pihaknya masih sedang mencari relawan untuk sebanyak 1.620 orang dan ditargetkan akan terhimpun pada akhir bulan ini. Ketika jumlah yang ditargetkan tercapai, maka pada awal September 2020 akan dilakukan penyuntikan uji coba.

(Baca Juga: Demi Vaksin Corona, Erick Thohir Siap Rogoh Kocek Rp65,9 Triliun )

Namun, saat dikonfirmasi salah seorang wartawan terkait apakah Erick juga menjadi bagian dari orang yang disuntik vaksin Corona? Sontak Erick mengatakan, tidak.

"Kenapa? Oh, kalau saya gak etis, lebih baik relawan yang sesuai syarat yang sudah ditentukan. Bukannya gak mau disuntik, Ya sebagai Menteri BUMN disuntik di belakang lah, biarkan maayarakat dulu baru kita. Masa kita duluan, inget bukannya takut disuntik ya," ujar Erick sambil melemparkan tawa, Jakarta.

(Baca Juga: Erick Thohir Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal )

Untuk diketahui, BUMN melalui PT Bio Farma tengah menyelesaikan uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac asal China. Jika pelaksanaannya lancar dan tidak ada hambatan, pihaknya optimis bisa segera memproduksi vaksin dan menyuntikkan 30 hingga 40 juta vaksin di awal tahun 2021 ke masyarakat Indonesia.

Erick menjelaskan, penyuntikkan tersebut nantinya akan membutuhkan kerja sama yang kompak antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TNI, Polri dan Palang Merah Indonesia (PMI).

(Baca Juga: Digeber Erick Thohir, 40 Juta Vaksin Siap Disuntikkan Awal 2021 )

Hal ini dikarenakan kapasitas imunisasi vaksin di Indonesia berkisar antara 40 juta penyuntikkan. Di sisi lain, Erick bilang Indonesia membutuhkan vaksin untuk mengimunisasi 160 hingga 190 juta orang. "Kalau dua kali suntik jadi 320 sampai 380 juta vaksin. Kapasitas kita 40 juta per tahun, tiba-tiba sekarang harus 320 sampai 380 juta setahun, sesuatu yang impossible kalau kerja sendiri-sendiri," ujarnya.

Namun, hal tersebut harus dilakukan mengingat ekonomi Indonesia akan semakin terpuruk dan lebih lama bangkit serta masalah kesehatan aja semakin parah jika wabah tidak segera diakhiri.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Direktur Utama BRI Hery...
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Menjadi Ketua Umum PERBANAS
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Rekomendasi
Paskah 2025, Masjid...
Paskah 2025, Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir bagi Jemaat Gereja Katedral Jakarta
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
Munas ParPaluta Kembali...
Munas ParPaluta Kembali Pilih Hamsiruddin Jadi Ketua Umum
Berita Terkini
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
29 menit yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
1 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
2 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
2 jam yang lalu
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
4 jam yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
5 jam yang lalu
Infografis
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved