Rupiah Coba Menguat Saat Sesi Siang, IHSG Berdiri Kokoh

Jum'at, 22 Desember 2017 - 11:57 WIB
Rupiah Coba Menguat Saat Sesi Siang, IHSG Berdiri Kokoh
Rupiah Coba Menguat Saat Sesi Siang, IHSG Berdiri Kokoh
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah siang hari ini bergerak mencoba merayap naik, setelah pada pembukaan pagi tadi bergerak mendatar. Penguatan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik menyusut.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.549/USD atau berbalik menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.555/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.548-Rp13.565/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.552/USD atau merangkak naik dari posisi penutupan sebelumnya pada level Rp13.555/USD. Pergerakan harian rupiah hingga sesi I di kisaran level Rp13.543-Rp13.561/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.558/USD atau tergelincir dari posisi perdagangan kemarin yang berada di level Rp13.545/USD.

Di sisi lain, IHSG siang hari ini terpeleset ke zona merah dengan kehilangan 11,31 poin atau 0,18% menjadi 6.172,09 ketika pada sesi pembukaan menguat 2,56 poin setara 0,04% ke level 6.185,95. Sebelumnya bursa saham Tanah Air kemarin ditutup melambung 73,91 poin setara 1,21% ke level 6.183,39.

Sektor saham dalam negeri siang ini sebagain besar berada dalam zona merah dipimpin kejatuhan paling dalam sektor industri dasar 0,35% dan diikuti pelemahan perdagangan sebesar 0.33. Sedangkan aneka industri mencetak kenaikan tertinggi mencapai 0,41%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,55 miliar dengan 18,9 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing Rp27,68 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,86 triliun serta aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat 153 saham naik, 161 saham turun dan 127 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) serta PT Pool Advista Indonesia Tbk. (POOL). Sementara, saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8194 seconds (0.1#10.140)