Selesaikan Tol Sepanjang 62 Km dari Jati Asih hingga Sadang, Begini Janji Jasa Marga
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) tengah fokus pada penyelesaian proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek ( Japek ) II Selatan sepanjang 62 km yang membentang dari Jati Asih hingga Sadang, Kabupaten Purwakarta.
Pembangunan Japek II Selatan sendiri terbagi dalam 3 paket, yang dikerjakan mulai dari arah timur ke barat. Paket 3 membentang sepanjang 30 km dari Sadang - Sukabungah, paket 2 sepanjang 22,1 km yang membentang dari Sukabungah - Setu, terakhir paket 1 sepanjang 9 km yang membentang dari Setu - Jati Asih.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan konstruksi pada paket 3. Sedangkan pembebasan lahan pada paket 1 Jati Asih - Setu ditargetkan dapat dilakukan pada tahun 2024 - 2025 mendatang.
"Kita sedang fokus ke Seksi 3, jadi roadmap (pembebasan lahan Paket 1) sendiri mungkin ada di tahun 2024-2025, tergantung dari kesediaan tanah itu sendiri," ujar Lisye usai konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Lisye menerangkan, konstruksi Japek II Selatan paket 1 dari Jati Asih itu masih menunggu proses pembebasan lahan. Mengingat kawasan tersebut merupakan wilayah permukiman warga yang tentu menjadi tantangan dalam hal pembebasan lahannya.
"Kami berkoordinasi intens dengan pemerintah tentunya, kita lihat nanti yang progres pembebasan lahan sudah mencapai batas tertentu. Kita mulai konstruksi, nah ini kebetulan yang sudah siap dibangun di seksi 3 itu, makanya kita fokuskan dulu disitu ya. Jadi secara bertahap di 2024-2025 (pengerjaan paket 1)," kata Lisye.
Pada kesempatan yang sama, Business Development Group Head PT Jasa Marga, Aldrin Maulana melaporkan, hingga saat ini untuk progres pengerjaan paket 3 Sukabungah - Sadang sendiri untuk progres pembebasan lahan sudah mencapai 96,92%, sedangkan untuk progres konstruksi 85,22%.
"Untuk paket 3 Sadang - Sukabungah ini kemungkinan tahun 2024 akan dioperasikan," kata Aldrin.
Adapun untuk progres konstruksi paket 2 Setu - Sukabungah terdiri dari dua paket pengerjaan. Pertama paket A pengerjaan untuk ruas Setu - Sukaragam dengan progres pembebasan lahan mencapai 66,49% dan progres konstruksi 0,83%.
Sedangkan paket B untuk pengerjaan ruas Sukaragam - Sukabungah dengan progres pembebasan lahan mencapai 93,92% dan progres konstruksi 1,85%. "Terkait dengan paket 1 sampai Jati Asih, kami selaku BUJT sedang berkoodinasi intens dengan pemerintah, BPK, dan BPN untuk penyelesaian pembebasan lahan di paket 1 tersebut," tutup Aldrin.
Pembangunan Japek II Selatan sendiri terbagi dalam 3 paket, yang dikerjakan mulai dari arah timur ke barat. Paket 3 membentang sepanjang 30 km dari Sadang - Sukabungah, paket 2 sepanjang 22,1 km yang membentang dari Sukabungah - Setu, terakhir paket 1 sepanjang 9 km yang membentang dari Setu - Jati Asih.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus menyelesaikan konstruksi pada paket 3. Sedangkan pembebasan lahan pada paket 1 Jati Asih - Setu ditargetkan dapat dilakukan pada tahun 2024 - 2025 mendatang.
"Kita sedang fokus ke Seksi 3, jadi roadmap (pembebasan lahan Paket 1) sendiri mungkin ada di tahun 2024-2025, tergantung dari kesediaan tanah itu sendiri," ujar Lisye usai konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Lisye menerangkan, konstruksi Japek II Selatan paket 1 dari Jati Asih itu masih menunggu proses pembebasan lahan. Mengingat kawasan tersebut merupakan wilayah permukiman warga yang tentu menjadi tantangan dalam hal pembebasan lahannya.
"Kami berkoordinasi intens dengan pemerintah tentunya, kita lihat nanti yang progres pembebasan lahan sudah mencapai batas tertentu. Kita mulai konstruksi, nah ini kebetulan yang sudah siap dibangun di seksi 3 itu, makanya kita fokuskan dulu disitu ya. Jadi secara bertahap di 2024-2025 (pengerjaan paket 1)," kata Lisye.
Pada kesempatan yang sama, Business Development Group Head PT Jasa Marga, Aldrin Maulana melaporkan, hingga saat ini untuk progres pengerjaan paket 3 Sukabungah - Sadang sendiri untuk progres pembebasan lahan sudah mencapai 96,92%, sedangkan untuk progres konstruksi 85,22%.
"Untuk paket 3 Sadang - Sukabungah ini kemungkinan tahun 2024 akan dioperasikan," kata Aldrin.
Adapun untuk progres konstruksi paket 2 Setu - Sukabungah terdiri dari dua paket pengerjaan. Pertama paket A pengerjaan untuk ruas Setu - Sukaragam dengan progres pembebasan lahan mencapai 66,49% dan progres konstruksi 0,83%.
Sedangkan paket B untuk pengerjaan ruas Sukaragam - Sukabungah dengan progres pembebasan lahan mencapai 93,92% dan progres konstruksi 1,85%. "Terkait dengan paket 1 sampai Jati Asih, kami selaku BUJT sedang berkoodinasi intens dengan pemerintah, BPK, dan BPN untuk penyelesaian pembebasan lahan di paket 1 tersebut," tutup Aldrin.
(akr)