Erick Thohir Ungkap Alasan Geser Buwas dari Bulog

Selasa, 05 Desember 2023 - 10:53 WIB
loading...
Erick Thohir Ungkap...
Buwas tak lagi menjabat sebagai dirut Bulog. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perombakan jajaran komisaris dan direksi di Perum Bulog serta PT Semen Indonesia Tbk, (SIG) hanyalah rotasi biasa saja.



Pemegang saham beberapa waktu lalu melakukan pergantian dewan direksi dan komisaris Bulog dan Semen Indonesia. Budi Waseso alias Buwas diangkat sebagai komisaris utama sekaligus komisaris independen Semen Indonesia.

Dia menggantikan Rudiantara yang sebelumnya menempati posisi tersebut. Rudiantara sendiri dicopot secara terhormat oleh pemegang saham.

"Nggak ada apa-apa, rotasi seperti biasa," ungkap Erick kepada wartawan, ditulis Selasa (5/12/2023).

Buwas sebelumnya menjabat sebagai direktur utama Bulog. Namun posisi ini digantikan oleh Bayu Krisnamurthi, yang sebelumnya dipercaya menduduki kursi ketua dewan pengawas Bulog.

Perubahan posisi tertinggi di Bulog tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.

Melalui surat keputusan, Erick Thohir juga menambah satu direksi baru di internal Bulog, yaitu direktur transformasi dan hubungan kelembagaan, sehingga susunan direksi Bulog menjadi enam direksi dari sebelumnya hanya lima direksi saja.

Sementara itu, Arief Prasetyo Adi yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Semen Indonesia dirotasi ke Perum Bulog dengan mengisi bangku Ketua Dewan Pengawas. Arief saat ini juga menjabat sebagai Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Erick menilai penempatan Arief di posisi tertinggi dewan pengawas Bulog merupakan bentuk sinergi antara BUMN di sektor pangan dengan Bapanas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)