Rupiah Flat, IHSG Sesi I Meroket Tembus Level 6.250

JAKARTA - Nilai tukar rupiah siang hari ini bergerak stabil dari posisi sebelumnya, setelah pada pembukaan pagi tadi terpeleset. Stabilnya mata uang Garuda siang ini di tengah semakin perkasanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.557/USD atau stagnan alias tidak bergerak dari posisi terakhir, yakni akhir pekan lalu di level yang sama. Siang ini, data Bloomberg menunjukkan rupiah berada pada kisaran level Rp13.547-Rp13.564/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.558/USD atau menguat tipis dari posisi penutupan sebelumnya pada level Rp13.560/USD. Nilai siang ini sama dengan pada pembukaan tadi pagi dengan kisaran level Rp13.548-Rp13.564/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini berada pada level Rp13.558/USD atau melemah tipis dibanding penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.556/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.562/USD. Rupiah tidak lebih baik dari posisi akhir pekan kemarin di level Rp13.558/USD.

Di sisi lain, IHSG siang hari ini mampu menguat tinggi dengan mendapat tambahan sebesar 29,97 poin setara 0,48% ke level 6.250,99 dan pada sesi pembukaan berada di level 6.214,26 atau melemah 0,11% setara 6,75 poin. Bursa saham Tanah Air pada penutupan akhir pekan kemarin ditutup melambung 37,62 poin setara 0,61% ke level 6.221,01.

Sektor saham dalam negeri siang ini sebagain besar berada dalam zona hijau dipimpin penguatan sektor finansial dan industri dasar, masing-masing menguat 1,15% dan 0,89%. Sementara, sektor yang melemah terrdalam adalah konsumer yang melemah 0,09%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,71 miliar dengan 12,44 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing Rp214,97 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp814,88 miliar serta aksi beli asing mencapai Rp1,02 triliun. Tercatat 202 saham naik, 131 saham turun dan 125 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI), dan PT Barito PAcific Tbk (BRPT). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Asahimas Flat Galss Tbk (AMFG), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).