Awal Tahun, IHSG dan Bursa Asia Dibuka Lebih Tinggi

JAKARTA - Mengawali perdagangan awal tahun baru, Indeks Harga Saham Gabungan pada Selasa (2/1/2018) dibuka menguat 0,16% atau 10,43 poin ke level 6.366,08. Dan pembukaan IHSG awal tahun 2018 dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir tahun 2017, Jumat (29/12/2017), IHSG ditutup bertambah 41,61 poin ke level 6.355,65.

Dari 295 saham yang diperdagangkan, 116 naik, 95 stagnan, dan 84 tertekan. Saham pertambangan memimpin penguatan dengan naik 0,60%, disusul keuangan bertambah 0,53%.

Nilai transaksi saham mencapai Rp438 miliar dari 581 juta lembar saham. Transaksi bersih asing Rp22,21 miliar dengan aksi beli asing Rp226 miliar berbanding aksi jual asing Rp203,79 miliar.

Selaras dengan bursa dalam negeri, pasar Asia juga dibuka lebih tinggi pada perdagangan pertama tahun 2018. Di Sydney Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka naik tipis 0,03%, dengan kenaikan saham produsen emas. KIngsgate naik 3,75% disusul Newcrest bertambah 1,36%.

Pasar Korea Selatan mengambil keuntungan meski terjadi perkembangan geopolitik Korea Utara dalam sepekan terakhir. Indeks Kospi naik 0,24%. Sentimen positif juga terlihat di pasar China, dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,54% pada awal dagang, Shanghai naik 0,36% dan Shenzhen lebih tinggi 0,32%.

Sementara itu, pasar saham di Jepang, Selandia Baru dan Thailand ditutup untuk liburan.