JK Keluhkan Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kurang Kencang

Selasa, 02 Januari 2018 - 13:22 WIB
JK Keluhkan Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kurang Kencang
JK Keluhkan Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kurang Kencang
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan laju pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang dilihatnya masih kurang kencang meski beberapa indikator menunjukkan tanda perbaikan.

JK menjelaskan, kendati pertumbuhan ekonomi belum bisa terlalu tinggi, indikator seperti inflasi, rasio utang, harga komoditas hingga kondisi politik sudah membaik.

"Memang kita wajib bersyukur karena hampir semua indikator membaik walaupun terjadi anomali, larinya enggak terlalu kencang. Kenapa pertumbuhan kita enggak secepat negara lain? Padahal inflasi rendah, utang terjaga, politik stabil, harga komoditas sudah baik," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Karena itu, JK berharap momen pergantian tahun secara keseluruhan yang berlangsung aman, diharapkan bisa berlanjut ke situasi politik.

"Tahun Baru semua aman kecuali di Bontoala, dekat rumah saya. Kemudian, orang selalu katakan tahun ini tahun politik. Dan tidak ada bukti, tiga kali tahun poltik ada kerusuhan, tidak ada," katanya.

Menurut JK, kampanye di era teknologi seperti sekarang sudah tidak lagi membuang banyak energi di jalan, melainkan bisa lewat berbagai media sosial (medsos) yang tersedia.

"Kampanye sekarang di udara, di medsos. Bukan seperti dulu di jalan, banyak benturan. Kondisi baik ini berimbas ke ekonomi," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4020 seconds (0.1#10.140)