Sarinah Bakal Buka Gerai UMKM di China, Arab Saudi dan India

Kamis, 07 Desember 2023 - 16:18 WIB
loading...
Sarinah Bakal Buka Gerai UMKM di China, Arab Saudi dan India
Sarinah akan membuka gerai UMKM di Saudi Arabia, China, dan India. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan PT Sarinah (Persero) akan membuka gerai UMKM di Saudi Arabia, China, dan India. Gerai itu dinamai Windownesia. Sebelumnya, Sarinah sudah membuka gerai UMKM di Terminal Kedatangan, Perth Airport TNG Pty Ltd, 2 George Wiencke Drive Perth Airport, Australia.

"Kemarin Sarinah, kita sudah membuka akses di Perth, Australia. Sekarang kita mau buka lagi, nanti kalau bisa ada di Saudi Arabia, China dan India," ungkap Erick Thohir saat konferensi pers UMKM Expo BRILianpreneur 2023, di Jakarta, Kamis (7/12/2023).



Menurutnya, perluasan bisnis Sarinah di pasar global merupakan bagian dari dukungan perseroan terhadap produk UMKM. Nantinya, produk lokal yang dijual di gerai Sarinah di luar negeri harus melewati proses kurasi terlebih dahulu.

Proses kurasi sekaligus menegaskan bahwa produk UMKM yang diperdagangkan di pasar internasional memiliki kualitas baik atau setara dengan produk global lainnya.

Langkah verifikasi itu diperlukan lantaran skema perdagangan produk lokal menggunakan sistem beli putus dan bukan konsinyasi. Artinya, kualitas akan menjadi taruhan dari barang yang dijual karena adanya pindah resiko ketika produk sudah dibeli.

"Nah, kami di Kementerian BUMN melalui Sarinah kita dorong juga ke Indonesia di Perth. Dan ini beli putus loh, bukan konsinyasi. Makanya saya bilang UMKM juga harus dikurasi. Karena kalau orang beli putus kan ada risiko tidak laku di negara lain," kata dia.



Pemerintah, lanjut Erick, memang sejumlah inisiatif agar produk UMKM bisa mencaplok pasar internasional. Tujuannya agar pelaku usaha mikro bisa naik kelas.

"Nah hal-hal ini yang kita coba bangun, tetapi kolaborasi tentu antara stakeholder yang peduli UMKM ya harus menjadi, tadi kesinambungan, tidak bisa hanya BUMN-nya sendiri ditugaskan," lanjut dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)