Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Berlari 61,42 Poin, Pasar Asia Berakhir Lebih Tinggi
IHSG Berlari 61,42 Poin, Pasar Asia Berakhir Lebih Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan reli sepanjang tahun baru pada Jumat (5/1/2018) dengan menguat 61,42 poin atau 0,98% menjadi 6.353,74.
Awal hari, IHSG sempat dibuka melemah 0,2% atau 12,86 poin ke level 6.279,46. Namun pada pukul 9.10 WIB, IHSG berbalik rebound dengan naik 0,08% ke 6.297,35. Akhir pekan ini, indeks diperdagangkan di 6.278,72-6.353,74.
Sembilan dari 10 sektor saham utama berkinerja apik, sehingga membuat indeks melanjutkan reli. Bahkan empat sektor naik lebih dari 1%, seperti pertambangan loncat 3,01% berkat kenaikan harga minyak dunia. Konsumer menguat 1,71%, manufaktur 1,41%, dan infrastruktur 1,36%.
Dari 484 saham, 223 menguat, 129 stagnan, dan 132 melemah. Nilai transaksi saham Rp6,65 triliun dari 11,03 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing mencapai Rp364,04 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,49 triliun berbanding aksi jual asing Rp2,12 triliun.
Saham-saham yang meraih laba diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0,92%, PT Astra International Tbk (ASII) bertambah 0,91%, PT Mayora (MYOR) 2,38%. Sementara NIKL turun 4,94% dan GOLD jatuh hingga 24,36%.
Pasar Asia ditutup menguat pada hari Jumat, mengikuti kenaikan indeks patokan Jepang yang menyentuh level tertinggi 26 tahun dan indeks Hang Seng juga mencapai tingkat tinggi satu dekade. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,89% atau 208,2 poin menjadi 23.714,53. Indeks naik ke level tertinggi dalam 26 tahun karena dolar menguat terhadap yen. Reli berkat kenaikan saham produsen mobil dan keuangan.
Melewati Selat Korea, Kospi naik 1,26% menjadi 2.497,52, berkat saham blue chip yang mendorong kenaikan indeks. Hyundai Motor naik 1,71%, SK Hynix naik 2,85%, dan Samsung Electronics menguat 2,04%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,74% menjadi 6.129,3 karena sektor telekomunikasi, keuangan dan bahan menguat. Perusahaan pertambangan utama Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 0,51% dan 0,82%.
Reli Tahun Baru terlihat di pasar China, dimana indeks Shanghai naik tipis 0,2% ditutup menjadi 3.392,36 dan Shenzhen ditutup 0,04% lebih tinggi pada 1.941,8. Keuntungan tersebut setelah rilis data China yang positif selama sepekan yang menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa pada bulan Desember berjalan lebih baik dari perkiraan.
Indeks Hang Seng Hong Kong, saham Asia berkinerja terbaik tahun lalu, tergelincir pada pukul 15.30 HK/SIN, dimana indeks turun 0,04% menjadi ke level 30.725,3.
Awal hari, IHSG sempat dibuka melemah 0,2% atau 12,86 poin ke level 6.279,46. Namun pada pukul 9.10 WIB, IHSG berbalik rebound dengan naik 0,08% ke 6.297,35. Akhir pekan ini, indeks diperdagangkan di 6.278,72-6.353,74.
Sembilan dari 10 sektor saham utama berkinerja apik, sehingga membuat indeks melanjutkan reli. Bahkan empat sektor naik lebih dari 1%, seperti pertambangan loncat 3,01% berkat kenaikan harga minyak dunia. Konsumer menguat 1,71%, manufaktur 1,41%, dan infrastruktur 1,36%.
Dari 484 saham, 223 menguat, 129 stagnan, dan 132 melemah. Nilai transaksi saham Rp6,65 triliun dari 11,03 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing mencapai Rp364,04 miliar, dengan aksi beli asing Rp2,49 triliun berbanding aksi jual asing Rp2,12 triliun.
Saham-saham yang meraih laba diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0,92%, PT Astra International Tbk (ASII) bertambah 0,91%, PT Mayora (MYOR) 2,38%. Sementara NIKL turun 4,94% dan GOLD jatuh hingga 24,36%.
Pasar Asia ditutup menguat pada hari Jumat, mengikuti kenaikan indeks patokan Jepang yang menyentuh level tertinggi 26 tahun dan indeks Hang Seng juga mencapai tingkat tinggi satu dekade. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,89% atau 208,2 poin menjadi 23.714,53. Indeks naik ke level tertinggi dalam 26 tahun karena dolar menguat terhadap yen. Reli berkat kenaikan saham produsen mobil dan keuangan.
Melewati Selat Korea, Kospi naik 1,26% menjadi 2.497,52, berkat saham blue chip yang mendorong kenaikan indeks. Hyundai Motor naik 1,71%, SK Hynix naik 2,85%, dan Samsung Electronics menguat 2,04%.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,74% menjadi 6.129,3 karena sektor telekomunikasi, keuangan dan bahan menguat. Perusahaan pertambangan utama Rio Tinto dan BHP masing-masing naik 0,51% dan 0,82%.
Reli Tahun Baru terlihat di pasar China, dimana indeks Shanghai naik tipis 0,2% ditutup menjadi 3.392,36 dan Shenzhen ditutup 0,04% lebih tinggi pada 1.941,8. Keuntungan tersebut setelah rilis data China yang positif selama sepekan yang menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa pada bulan Desember berjalan lebih baik dari perkiraan.
Indeks Hang Seng Hong Kong, saham Asia berkinerja terbaik tahun lalu, tergelincir pada pukul 15.30 HK/SIN, dimana indeks turun 0,04% menjadi ke level 30.725,3.
(ven)
Explore More