Menhub Siapkan Antisipasi Hadapi Lonjakan Pergerakan saat Nataru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) terus memantapkan koordinasi kebijakan lintas sektoral jelang penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023/2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru.
Antisipasi itu mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, hingga antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.
"Selain itu, sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan secara intensif, misalnya terkait manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun non tol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Lebih lanjut Menhub menyebut, telah menyiapkan program mudik gratis untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna sepeda motor yang berpotensi meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.
Kemenhub menyiapkan dua program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Program pertama yaitu menyediakan 90 unit bus AKAP dan pariwisata ke 12 rute tujuan untuk mengangkut 3.600 penumpang, dan empat truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.
Sedangkan program kedua yaitu menyediakan kereta api untuk mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang-Semarang Tawang (PP).
“Program ini memiliki keterbatasan kapasitas, oleh karenanya saya mengimbau semua pihak, perusahaan-perusahaan, swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis," katanya.
"Karena naik/turunnya angka penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan naik/turunnya angka kecelakaan di jalan raya,” tambahnya.
Antisipasi itu mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, hingga antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.
"Selain itu, sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan secara intensif, misalnya terkait manajemen rekayasa lalu lintas di jalan tol maupun non tol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Lebih lanjut Menhub menyebut, telah menyiapkan program mudik gratis untuk mengantisipasi melonjaknya pengguna sepeda motor yang berpotensi meningkatkan angka kecelakaan di jalan raya.
Kemenhub menyiapkan dua program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Program pertama yaitu menyediakan 90 unit bus AKAP dan pariwisata ke 12 rute tujuan untuk mengangkut 3.600 penumpang, dan empat truk untuk mengangkut 120 unit sepeda motor.
Sedangkan program kedua yaitu menyediakan kereta api untuk mengangkut 696 motor untuk rute Jakarta Gudang-Semarang Tawang (PP).
“Program ini memiliki keterbatasan kapasitas, oleh karenanya saya mengimbau semua pihak, perusahaan-perusahaan, swasta, BUMN, TNI, Polri, untuk mengadakan mudik gratis," katanya.
"Karena naik/turunnya angka penggunaan kendaraan pribadi berbanding lurus dengan naik/turunnya angka kecelakaan di jalan raya,” tambahnya.
(uka)