Harga Minyak Terus Dekati Level Tertinggi dalam Tiga Tahun

Selasa, 16 Januari 2018 - 09:48 WIB
Harga Minyak Terus Dekati Level Tertinggi dalam Tiga Tahun
Harga Minyak Terus Dekati Level Tertinggi dalam Tiga Tahun
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia terus mendekati level tertinggi dalam tiga tahun. Di mana harga minyak brent hari ini di sekitar USD70 per barel, tingkat yang terakhir terlihat sebelum dimulainya penurunan pasar minyak pada akhir 2014.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/1/2018), harga minyak telah didorong oleh hambatan produksi di negara-negara OPEC dan Rusia, serta oleh permintaan yang kuat didukung pertumbuhan ekonomi global yang sehat.

Harga minyak brent sebagai patokan harga minyak internasional, turun 22 sen menjadi USD70,04 per barel pada pukul 0213 GMT pada hari ini dari penutupan hari sebelumnya. Namun, para pedagang mengatakan bahwa harga minyak brent didukung secara keseluruhan di sekitar level ini.

Harga minyak brent kemarin mencapai level USD70,37 per barel, terkuat sejak Desember 2014, yang pada awal kemerosotan harga minyak dalam tiga tahun.

Sementara, harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD64,53 per barel, naik 23 sen atau 0,36% dari posisi sebelumnya. WTI mencapai puncak Desember 2014 sebesar USD64,89 per barel di awal perdagangan.

Dalam upaya untuk memperketat pasar dan menopang harga, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia mulai menahan produksi pada Januari tahun lalu dan pemotongan produksi tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga 2018.

Pengekangan ini bertepatan dengan permintaan minyak dan pertumbuhan ekonomi yang sehat, mendorong kenaikan harga minyak mentah lebih dari 13% sejak awal Desember.

"Kami sekarang melihat defisit 430.000 barel per hari (bpd) pada 2018 dibandingkan dengan 100.000 bpd sebelumnya, dan dengan demikian melihat harga minyak mentah brent rata-rata USD64 per barel pada 2018 dibanding USD56 sebelumnya. Proyeksi WTI kami juga bergerak naik dari USD52 per barel menjadi USD60 per barel untuk alasan yang sama," kata Bank of America Merrill Lynch.

Minyak mentah berjangka juga didukung oleh melemahnya USD yang jatuh ke level terendahnya dalam tiga tahun kemarin terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4421 seconds (0.1#10.140)