Sat-set! Ganjar Tegaskan Siap Sikat dan Bersihkan Pungli di Dunia Industri

Kamis, 14 Desember 2023 - 20:01 WIB
loading...
Sat-set! Ganjar Tegaskan...
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo acara konsolidasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
BEKASI - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo , tegaskan siap sikat dan bersihkan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi di dunia kerja dan industri. Hal itu merespons curhatan dua pemuda saat acara konsolidasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023).

Ganjar setiba di lokasi langsung diserbu oleh ribuan warga dan pelaku UMKM se-Kabupaten Bekasi. Mereka saling berebut foto dan salaman hingga Ganjar memasuki gedung acara. Selanjutnya, politikus berambut putih itu menyapa dan mengajak dialog secara langsung dengan para hadirin. Saat itu, ada seorang pemuda pengangguran yang meceritakan pengalaman pahit ketika mencari pekerjaan.



Ia terpaksa harus menitipkan surat lamaran kepada seorang oknum perusahaan dan dipungut biaya untuk bisa diterima kerja. Pengakuan itu dikuatkan oleh pemuda yang lain, karena merasa punya cerita yang sama. Mendengar itu, Ganjar merasa miris dan prihatin dengan kondisi dunia industri saat ini. Ia bersama Mahfud MD berkomitmen akan membereskan praktik-praktik pungli tersebut.

Sat-set! Ganjar Tegaskan Siap Sikat dan Bersihkan Pungli di Dunia Industri


"Menyedihkan pengakuan dua orang yang mencari pekerjaan harus lewat calo dan nyogok. Inilah yang mesti disikat, dan inilah yang mesti dibersihkan," tegasnya.

Baca Juga: Luncurkan KTP Sakti, TPN Ganjar-Mahfud: Semua Program Bantuan Jadi Satu Kartu

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu bahwa pemerintah harus pro aktif menangani dan menumpas praktik-praktik pungli. Karena hal itu sejatinya merugikan dunia industri dan para pekerja.

"Saya kira ini bagian dari apa yang terjadi di masyarakat, praktik buruk pungli seperti ini. Kasihan para korban dan inilah yang mesti disikat dan pemerintah harus aktif menangani itu," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)