Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Kuyup 2,82 Poin, Bursa Asia Berakhir Cerah
IHSG Kuyup 2,82 Poin, Bursa Asia Berakhir Cerah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/2/2018) berakhir basah kuyup 2,82 poin atau 0,04% menjadi 6.591,58.
Awal perdagangan, indeks dibuka cerah alias menguat 0,33% atau 21,50 poin ke level 6.615,90. Sepanjang Kamis ini, IHSG diperdagangkan di kisaran 6.583,19-6.624,63.
Lima sektor saham utama mengalami koreksi, di mana sektor aneka industri menyusut 0,94%. Namun pertambangan naik 1,06% dan industri dasar menguat 1,61%, sehingga membuat IHSG koreksi terbatas.
Dari 496 saham, 198 menguat, 137 stagnan, dan 161 tertekan. Saham TBMS menguat 7,65%, BBNP naik 2,38%, dan GGRM tambah sedikit 0,78%. Sementara saham TRUS merugi 16,18%, LPGI tekor 396%, dan ASII menurun 1,19%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp7,05 triliun dari 11,31 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp206,48 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,54 triliun dan aksi beli asing Rp1,33 triliun.
Adapun saham Asia ditutup menguat pada hari Kamis, merespons reli dari Wall Street. Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,47% atau 310,81 poin, ditutup menjadi 21.464,98. Saham teknologi dan keuangan mencatat kenaikan, dengan Sony naik 1,87% dan Mitsubishi UFJ Financial Group menguat 1,82%. Sektor manufaktur juga menguat, dengan Fanuc Manufacturing dan Komatsu naik 2,1% dan 3,95%.
Indeks Australia, S&P/ASX 200 naik 1,16% berakhir menjadi 5.909, dengan sektor energi, material dan emas lebih tinggi. Rio Tinto melonjak 4,06% dan BHP menguat 3,56% di akhir sesi. Pasar di China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam ditutup pada hari Kamis untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 1,97% atau 599,83 poin menjadi 31.115,43, dengan sektor keuangan, dan perdagangan dan industri berkontribusi paling besar terhadap kenaikan. Saham finansial berada di wilayah positif, dengan China Construction Bank naik 4,69% dan HSBC menguat 2,01%.
Awal perdagangan, indeks dibuka cerah alias menguat 0,33% atau 21,50 poin ke level 6.615,90. Sepanjang Kamis ini, IHSG diperdagangkan di kisaran 6.583,19-6.624,63.
Lima sektor saham utama mengalami koreksi, di mana sektor aneka industri menyusut 0,94%. Namun pertambangan naik 1,06% dan industri dasar menguat 1,61%, sehingga membuat IHSG koreksi terbatas.
Dari 496 saham, 198 menguat, 137 stagnan, dan 161 tertekan. Saham TBMS menguat 7,65%, BBNP naik 2,38%, dan GGRM tambah sedikit 0,78%. Sementara saham TRUS merugi 16,18%, LPGI tekor 396%, dan ASII menurun 1,19%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp7,05 triliun dari 11,31 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp206,48 miliar, dengan aksi jual asing Rp1,54 triliun dan aksi beli asing Rp1,33 triliun.
Adapun saham Asia ditutup menguat pada hari Kamis, merespons reli dari Wall Street. Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,47% atau 310,81 poin, ditutup menjadi 21.464,98. Saham teknologi dan keuangan mencatat kenaikan, dengan Sony naik 1,87% dan Mitsubishi UFJ Financial Group menguat 1,82%. Sektor manufaktur juga menguat, dengan Fanuc Manufacturing dan Komatsu naik 2,1% dan 3,95%.
Indeks Australia, S&P/ASX 200 naik 1,16% berakhir menjadi 5.909, dengan sektor energi, material dan emas lebih tinggi. Rio Tinto melonjak 4,06% dan BHP menguat 3,56% di akhir sesi. Pasar di China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam ditutup pada hari Kamis untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menguat 1,97% atau 599,83 poin menjadi 31.115,43, dengan sektor keuangan, dan perdagangan dan industri berkontribusi paling besar terhadap kenaikan. Saham finansial berada di wilayah positif, dengan China Construction Bank naik 4,69% dan HSBC menguat 2,01%.
(ven)
Explore More