Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Dibuka Menghijau Iringi Lesatan Bursa Jepang
IHSG Dibuka Menghijau Iringi Lesatan Bursa Jepang
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (19/2/2018) dibuka menghijau untuk menjadi sinyal kebangkitan setelah sempat menyusut sebelum libur panjang. IHSG pagi ini menguat 23,48 poin atau 0,34% menjadi 6.615,07.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup menyusut 2,82 poin atau 0,04% menjadi 6.591,58. Sementara, semua sektor dalam negeri di awal perdagangan hari ini tanpa terkecuali berada dalam tren positif dipimpin kenaikan infrastruktur sebesar 0,98% yang kemudian diikuti industri dasar bertambah 0,82%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp54 miliar dengan 29 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp15,51 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp18,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp34,12 miliar. Tercatat 71 saham menguat, 10 saham melemah dan 47 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) naik Rp75 ke posisi Rp8.350, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) bertambah Rp60 menjadi Rp2.590 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp50 menjadi Rp7.850.
Sementara, pelemahan terjadi pada beberapa saham yakni PT BISI International Tbk. (BISI) dengan penurunan sebesar Rp40 menjadi Rp1.800, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)menyusut Rp30 menjadi Rp3.670 serta PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) berkurang Rp25 ke level Rp80.600.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa Asia pada perdagangan pagi tercatat meningkat, setelah indeks S & P 500 pasar saham AS memperpanjang tren positif pada perdagangan akhir pekan kemarin. Tercatat indeks Nikkei Jepang melompat naik 1,13% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 1,2 persen.
Sedangkan Indeks Kospi di Korea Selatan meningkat mencapai 0,87%. Selanjutnya bursa saham Australia ASX 200 membalikkan kerugian awal untuk diperdagangkan hari ini bertambah 0,36% ditopang kinerja apik subindex finansial yang meningkat 0,39% dan lainnya seperti sektor energi turun 1,07% dan material berkurang 0,12%.
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan kemarin ditutup menyusut 2,82 poin atau 0,04% menjadi 6.591,58. Sementara, semua sektor dalam negeri di awal perdagangan hari ini tanpa terkecuali berada dalam tren positif dipimpin kenaikan infrastruktur sebesar 0,98% yang kemudian diikuti industri dasar bertambah 0,82%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini tercatat sebesar Rp54 miliar dengan 29 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp15,51 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp18,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp34,12 miliar. Tercatat 71 saham menguat, 10 saham melemah dan 47 saham stagnan.
Beberapa saham yang tercatat menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) naik Rp75 ke posisi Rp8.350, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) bertambah Rp60 menjadi Rp2.590 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) meningkat Rp50 menjadi Rp7.850.
Sementara, pelemahan terjadi pada beberapa saham yakni PT BISI International Tbk. (BISI) dengan penurunan sebesar Rp40 menjadi Rp1.800, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)menyusut Rp30 menjadi Rp3.670 serta PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) berkurang Rp25 ke level Rp80.600.
Di sisi lain seperti dilansir CNBC, bursa Asia pada perdagangan pagi tercatat meningkat, setelah indeks S & P 500 pasar saham AS memperpanjang tren positif pada perdagangan akhir pekan kemarin. Tercatat indeks Nikkei Jepang melompat naik 1,13% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 1,2 persen.
Sedangkan Indeks Kospi di Korea Selatan meningkat mencapai 0,87%. Selanjutnya bursa saham Australia ASX 200 membalikkan kerugian awal untuk diperdagangkan hari ini bertambah 0,36% ditopang kinerja apik subindex finansial yang meningkat 0,39% dan lainnya seperti sektor energi turun 1,07% dan material berkurang 0,12%.
(akr)
Explore More