Cek Nih, Jadwal Lengkap Pembatasan Angkutan Barang di Tol Cipali Selama Nataru
loading...
Pembatasan angkutan barang di Tol Cipali selama periode Nataru 2023/2024 dibagi dalam 4 periode. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Astra Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2033/2024. Pembatasan tersebut terbagi dalam 4 periode, untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal.
Periode pertama pembatasan angkutan barang tercatat diberlakukan pada tanggal 22-24 Desember. Selanjutnya, periode kedua, untuk musim arus balik Natal, di mana pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dilakukan mulai tanggal 26 Desember hingga 27 Desember pukul 23.50 WIB.
Periode ketiga diberlakukan pada musim libur tahun baru 2024, di mana kendaraan angkutan barang dilarang melintas pada mulai tanggal 29 Desember pukul 00.00 WIB hingga 30 Desember pukul 23.59 WIB.
Periode terakhir digelar untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada musim arus balik, di mana kendaraan angkutan barang dilarang melintas tol Cipali pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 00.00 hingga 2 Januari 2024 pukul 23.59 WIB.
"Pembatasan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan nomor HK.201/29/3/DJPD/2023," ungkap Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Swi Mulyo, Rabu (27/12/2023).
Untuk spesifikasi kendaraan yang terkena pembatasan di ruas tol Cipali, adalah mobil barang yang melebihi jumlah berat yang diizinkan, yakni lebih dari 14.000 kg. Kemudian selanjutnya adalah mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih; mobil barang dengan kereta gandeng atau tempelan; serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian, tambang dan bangunan.
Astra Tol Cipali memprediksi peningkatan jumlah kendaraan akan kembali terjadi di arus balik Natal 2023. Hingga Selasa 26 Desember lalu, tercatat 96.159 kendaraan melintasi ruas Astra Tol Cipali. Sementara untuk hari ini, Rabu (27/12), Astra Infra memprediksi sebanyak 86.000 kendaraan akan kembali melintasi Jalan Tol Cipali pada momentum arus balik libur Natal 2023.
Adapun untuk arus balik libur tahun baru 2023 diprediksi akan jatuh pada tanggal 1 Januari 2023. Jumlah total kendaraan yang akan melintas pada arus balik tersebut diperkirakan mencapai 102.000 kendaraan.
Periode pertama pembatasan angkutan barang tercatat diberlakukan pada tanggal 22-24 Desember. Selanjutnya, periode kedua, untuk musim arus balik Natal, di mana pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dilakukan mulai tanggal 26 Desember hingga 27 Desember pukul 23.50 WIB.
Periode ketiga diberlakukan pada musim libur tahun baru 2024, di mana kendaraan angkutan barang dilarang melintas pada mulai tanggal 29 Desember pukul 00.00 WIB hingga 30 Desember pukul 23.59 WIB.
Periode terakhir digelar untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada musim arus balik, di mana kendaraan angkutan barang dilarang melintas tol Cipali pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 00.00 hingga 2 Januari 2024 pukul 23.59 WIB.
"Pembatasan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan nomor HK.201/29/3/DJPD/2023," ungkap Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Swi Mulyo, Rabu (27/12/2023).
Untuk spesifikasi kendaraan yang terkena pembatasan di ruas tol Cipali, adalah mobil barang yang melebihi jumlah berat yang diizinkan, yakni lebih dari 14.000 kg. Kemudian selanjutnya adalah mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih; mobil barang dengan kereta gandeng atau tempelan; serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian, tambang dan bangunan.
Astra Tol Cipali memprediksi peningkatan jumlah kendaraan akan kembali terjadi di arus balik Natal 2023. Hingga Selasa 26 Desember lalu, tercatat 96.159 kendaraan melintasi ruas Astra Tol Cipali. Sementara untuk hari ini, Rabu (27/12), Astra Infra memprediksi sebanyak 86.000 kendaraan akan kembali melintasi Jalan Tol Cipali pada momentum arus balik libur Natal 2023.
Adapun untuk arus balik libur tahun baru 2023 diprediksi akan jatuh pada tanggal 1 Januari 2023. Jumlah total kendaraan yang akan melintas pada arus balik tersebut diperkirakan mencapai 102.000 kendaraan.
(fjo)
Explore More