Mudahkan Masyarakat Memiliki Rumah, Ganjar-Mahfud Sebut Bakal Segampang DP Motor

Jum'at, 29 Desember 2023 - 14:08 WIB
loading...
Mudahkan Masyarakat Memiliki Rumah, Ganjar-Mahfud Sebut Bakal Segampang DP Motor
Pasangan Calon presiden dan Wakil presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyoroti, ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pasangan Calon presiden dan Wakil presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyoroti, ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Paslon nomor urut 3 itu memiliki program untuk memudahkan masyarakat agar dapat memiliki rumah , dimana bakal semudah membayar down payment (DP) motor.

"Programnya bernama Rumah Kita. Beli Rumah Semudah DP Motor ," kata Ganjar dalam keterangan tertulis dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jumat (29/12/2023).



Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan, setiap orang mendambakan hunian layak. Berdasarkan data yang dimiliki, terdapat 15,9 juta keluarga yang belum memiliki rumah layak huni. Belum lagi keluarga-keluarga baru yang bertambah setiap tahun.

Pertumbuhan harga rumah sekitar 8% dari 2018. Sementara pertumbuhan pendapatan di bawah itu membuat kepemilikan rumah sebatas mimpi. Pasokan hunian baru masih terbatas, tidak sampai 1 juta unit per tahun.



Tantangan lain, syarat-syarat kredit pembiayaan juga sulit dipenuhi oleh sebagian besar rakyat, khususnya yang bekerja di sektor informal. Adapun 1 dari 4 masyarakat menilai administrasi perizinan serta DP masih menjadi kendala besar untuk mendapatkan rumah impian.

Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program 10 juta hunian impian, yakni pembangunan hunian baru atau renovasi seperti rumah sederhana, rusunami, rusunawa. Program tersebut bakal disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

"Terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda, dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah, di antaranya bantuan uang muka," kata Ganjar.

Ganjar menjabarkan, ada sejumlah skema pembiayaan yang bakal disiapkan. Salah satunya, bantuan uang muka berupa Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan (BP2BT). Pemerintah akan memberi bantuan DP hingga 30% untuk rumah khusus pertama dengan harga hunian hingga Rp200 juta.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan subsidi suku bunga tetap menjadi sebesar 5% selama 10 tahun untuk rumah dengan harga hingga Rp200 juta.

Ganjar-Mahfud akan menjalankan program 'beli tanah dapat rumah'. Program yang menyasar masyarakat di daerah ini dikhususkan untuk hunian pertama berukuran 36 m2 bagi masyarakat berpenghasilan Rp3 juta hingga Rp5 juta.

Di samping itu, ada juga bakal menjamin pembangunan hunian berorientasi 4T Terintegrasi, yaitu tempat tinggal, tempat kerja, trotoar, dan transportasi publik. Dengan kata lain perumahan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) bakal digalakkan.

Ganjar menegaskan, program tersebut bakal memberikan dampak yang luas. Tidak sebatas memberikan akses rumah layak bagi masyarakat tapi akan membuka lapangan kerja, di sektor konstruksi, manufaktur, dan transportasi.

Dengan terbukanya lapangan kerja baru, dapat mengurangi tingkat pengangguran. Nantinya program ini akan mendorong tercapainya target misi peningkatan PDB 7% melalui pembelian bahan baku, ketenagakerjaan dan investasi sektor konstruksi dan sektor lain yang terkait.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.140)