Orang Terkaya Dunia Makin Tajir di 2023, Harta Elon Musk Bertambah Rp1.500 Triliun

Selasa, 02 Januari 2024 - 06:55 WIB
loading...
Orang Terkaya Dunia Makin Tajir di 2023, Harta Elon Musk Bertambah Rp1.500 Triliun
Deretan orang terkaya di dunia menjadi semakin tajir sepanjang tahun 2023 lalu, dimana sekitar 77% miliarder melihat kekayaan mereka terus tumbuh. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Deretan orang terkaya di dunia menjadi semakin tajir sepanjang tahun 2023 lalu, dimana sekitar 77% miliarder dalam daftar 500 miliarder teratas Bloomberg, melihat kekayaan mereka terus tumbuh. Tahun kemarin menjadi cuan bagi beberapa di antaranya, sedangkan lainnya ada yang harus menelan kerugian.



Elon Musk tetap berada di puncak dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2023 dengan perkiraan kekayaan bersih mencapai USD235 miliar yang setara Rp3.597 triliun (Kurs Rp15.309/USD). Miliarder kelahiran Afrika Selatan itu pertama kali menggeser pemilik Amazon, Jeff Bezos dari peringkat teratas pada pertengahan 2021, lalu mempertahankan tempat pertama sejak saat itu.

Sepanjang tahun lalu, Musk melihat kekayaannya tumbuh hampir USD98 miliar senilai Rp1.500 triliun, menurut Bloomberg. Sementara platform media sosialnya X (dulunya Twitter), telah berada dalam gejolak dan kerap mengalami error. Sedangkam aset andalan Musk, yakni Tesla menikmati pertumbuhan stabil untuk semakin memperkuat posisinya.



Sedangkan Bezos saat ini berada di tempat ketiga dengan USD178 miliar, kalah tipis oleh Bernard Arnault, CEO LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton), yang kekayaannya tumbuh menjadi sekitar USD179 miliar tahun ini.

Lalu rival terberat Musk dan pemilik Meta, Mark Zuckerberg menikmati pertumbuhan absolut terbesar kedua dalam kekayaan miliknya di tahun 2023. Tercatat kekayaan bersih Zuckerberg melonjak hampir USD83 miliar.

Diketahu keduanya (Musk dan Zuckerberg) telah lama terlibat dalam persaingan dalam ruang publik dan bahkan berencana menggelar pertandingan tinju, tetapi gagasan itu akhirnya dibatalkan. Pertumbuhan tersebut, dimungkinkan oleh melonjaknya saham kerajaan media sosialnya setelah keruntuhan di 2022, menempatkan Zuckerberg di tempat keenam dengan USD128 miliar.

Di antara 15 besar, faktanya hanya satu miliarder yang melihat kekayaannya menyusut. Miliarder India, Gautam Adani yang merupakan Chairman Grup Adani, melihat kekayaan bersihnya turun sebesar USD36,3 miliar menjadi sekitar USD84,3 miliar, hingga membuatnya keluar dari daftar 10 besar.

Kerugian besar yang dialaminya didorong oleh skandal besar di sekitar kerajaan Andani, yang meletus awal tahun ini. Yakni, pengusaha itu dituduh "melakukan penipu terbesar dalam sejarah perusahaan" dan "manipulasi saham." Perusahaan, bagaimanapun, dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)