lndobuildtech Expo Pacu Sektor Properti dan Konstruksi

SURABAYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar lndobuildtech Expo di Grand City Convex Surabaya, 28 Maret-1 April 2018. Pameran yang digelar bersama PT Debindo Mitra Tama tersebut diharapkan mampu meningkatkan sektor properti dan konstruksi, khususnya bahan bangunan.

Direktur PT Debindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman mengatakan, pameran ini menampilkan berbagai produk brand ternama dengan harga khusus. Event tahunan ini diikuti Iebih 50 perusahaan penyedia material dan teknologi bahan bangunan serta produk interior nasional.

Event ini merupakan pameran material terbesar serta terlengkap bagi masyarakat luas di wilayah Indonesia Timur. Indobuildtech Surabaya 2018 diikuti oleh berbagai produsen (manufacturer), agen tunggal, distributor dan agen besar aneka ragam kategori produk terbaru bahan bangunan.

"Kemudian bahan bangunan manor properti mulai dari flooring, roofing, structure, serta berbagai produk interior seperti sistem lampu dan pemanas air," katanya, Jumat (30/3/2018).

Melengkapi event ini, juga hadir berbagai produk meubel dan exterior dari para mitra binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. lndobuildtech Expo Surabaya 2018 juga diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan proyek konstruksi, properti dan infrastruktur di Surabaya dan sekitarnya.

Keragaman dan kualitas produk yang tampil di pameran tersebut, selain ditawarkan dengan harga khusus, juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan material dan teknologi bangunan untuk aneka kebutuhan proyek berskala kecil hingga besar. "Dalam pameran kali ini kami targetkan sebanyak 10.000 pengunjung," imbuh Dadan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM, Achmad Basuki mengatakan, dalam event ini, pihaknya mengikutkan sebanyak 21 UKM yang bergerak dibidang arsitektur. Sebelumnya, pihaknya menyeleksi secara ketat UKM mana yang paling layak untuk bisa ikut dalam pameran yang sudah memasuki tahun ke-13 tersebut.

Selama pameran, ke 21 UKM tersebut tidak dipungut biaya sama sekali karena sudah ditanggung pemerintah. UKM yang ikut tersebut juga merupakan binaan dari Pemprov Jatim. "Yang kami pilih ini UKM yang dari sisi kinerjanya cukup bagus. Rata-rata mereka sudah menjual produknya hingga Eropa dan Timur Tengah," katanya.

Sementara itu, produsen tangki air, PT Penguin Indonesia yang ikut dalam pameran ini memperkenalkan kembali filter air yang dirancang khusus sebagai alat penyaring yang praktis, dan mudah perawatannya. Di dalam filter itu sendiri terdapat beberapa pilihan Cartridge/Penyaringan, diantaranya PP Catridge yang dapat menyaring partikel pasir, karat, debu, endapan lumpur dan besi. Kemudian, Carbon Block Catridge (CTO) Cartridge yang dapat menghilangkan klorin, rasa, warna dan bau pada air.

"Dengan adanya filter air dengan keunggulan fitur dan pilihan cartridge sesuai kebutuhan ini diharapkan mampu memberi rasa nyaman pada masyarakat akan penggunaan air yang lebih bersih," ujar Head of Marketing Communication and Customer Care Penguin Indonesia, Andi Hermawan.

Di tahun ini, imbuhnya, Penguin Indonesia gencar penetrasi produk ke pasar Indonesia Timur, khususnya Surabaya. Kota Pahlawan ini dianggap penting karena jumlah penduduknya cukup banyak yang mencapai 3 juta orang. Ini didukung dengan tingkat daya beli masyarakat yang tinggi.

Selain itu, Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. "Dalam persaingan pasar tangki air, kami merupakan pemimpin pasar. Produk kami tidak hanya terbatas pada tangki air, tapi juga produk lain seperti road barriers, PVC atap gelombang, dan desain-desain khusus lainnya pun dapat diciptakan menurut spesifikasi dan kebutuhan pelanggan," terangnya.