PLTS Irigasi Bukit Asam Dukung Pertanian Berkelanjutan
loading...
A
A
A
MUARA ENIM - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 2023 untuk menghidupkan pompa irigasi di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim terbukti mendorong produktivitas pertanian. Panen beras sehat berlangsung di Desa Karang Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan pada Jumat (5/1/2024).
Sepanjang 2023, Desa Karang Raja bisa panen hingga tiga kali berkat adanya PLTS irigasi dari PTBA. Pada musim tanam ketiga ini, Desa Karang Raja mampu menghasilkan 5,5 ton beras dari September 2023 hingga Januari 2024. Padahal, wilayah Muara Enim sedang dilanda kemarau pada masa tersebut.
Plt Camat Muara Enim Husni Thamrin mengungkapkan manfaat dari PLTS irigasi yang telah beroperasi pada beberapa titik di Kabupaten Muara Enim.
"Air merupakan kebutuhan yang sangat krusial bagi petani. Kalau sudah ada PLTS, harapannya desa-desa lain dapat merasakan manfaatnya juga, sehingga bisa panen di saat yang bersamaan pula," ujar Husni.
Hingga penghujung tahun 2023, Desa Karang Raja mampu melaksanakan musim tanam hingga tiga kali dengan total produksi sebanyak 14,9 ton beras berkat keberadaan PLTS irigasi.
(Foto: dok PT Bukit Asam Tbk)
Selain didukung PLTS irigasi, petani Desa Karang Raja juga tidak menggunakan pupuk kimia. Padi yang ditanam menghasilkan beras organik dengan kualitas tinggi.
AVP Sustainable Economic Social and Environment PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Mustafa Kamal mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun beberapa PLTS irigasi lain di Muara Enim.
"Kami tidak akan berhenti membangun PLTS lainnya untuk mendukung prinsip-prinsip berkelanjutan agar generasi di masa mendatang juga dapat menerima manfaatnya," katanya.
Dia menambahkan, PLTS irigasi merupakan wujud komitmen Bukit Asam dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan.
"Masyarakat bisa menikmati manfaat PLTS dalam operasional irigasi tanaman, mengatasi tantangan yang sering dihadapi oleh petani, terutama pada wilayah dengan sumber daya air yang terbatas,” ucap Mustafa.
Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA telah membangun PLTS irigasi di lima titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang enam PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp.
Lihat Juga: Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI
Sepanjang 2023, Desa Karang Raja bisa panen hingga tiga kali berkat adanya PLTS irigasi dari PTBA. Pada musim tanam ketiga ini, Desa Karang Raja mampu menghasilkan 5,5 ton beras dari September 2023 hingga Januari 2024. Padahal, wilayah Muara Enim sedang dilanda kemarau pada masa tersebut.
Plt Camat Muara Enim Husni Thamrin mengungkapkan manfaat dari PLTS irigasi yang telah beroperasi pada beberapa titik di Kabupaten Muara Enim.
"Air merupakan kebutuhan yang sangat krusial bagi petani. Kalau sudah ada PLTS, harapannya desa-desa lain dapat merasakan manfaatnya juga, sehingga bisa panen di saat yang bersamaan pula," ujar Husni.
Hingga penghujung tahun 2023, Desa Karang Raja mampu melaksanakan musim tanam hingga tiga kali dengan total produksi sebanyak 14,9 ton beras berkat keberadaan PLTS irigasi.
(Foto: dok PT Bukit Asam Tbk)
Selain didukung PLTS irigasi, petani Desa Karang Raja juga tidak menggunakan pupuk kimia. Padi yang ditanam menghasilkan beras organik dengan kualitas tinggi.
AVP Sustainable Economic Social and Environment PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Mustafa Kamal mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun beberapa PLTS irigasi lain di Muara Enim.
"Kami tidak akan berhenti membangun PLTS lainnya untuk mendukung prinsip-prinsip berkelanjutan agar generasi di masa mendatang juga dapat menerima manfaatnya," katanya.
Dia menambahkan, PLTS irigasi merupakan wujud komitmen Bukit Asam dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan.
"Masyarakat bisa menikmati manfaat PLTS dalam operasional irigasi tanaman, mengatasi tantangan yang sering dihadapi oleh petani, terutama pada wilayah dengan sumber daya air yang terbatas,” ucap Mustafa.
Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA telah membangun PLTS irigasi di lima titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang enam PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp.
Lihat Juga: Kelompok Petani Jeruk di Curup Bengkulu Jangkau Pasar Lebih Luas Berkat Pemberdayaan BRI
(skr)