Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Giantara Serpong City Percepat Serah Terima Kunci
loading...
A
A
A
SERPONG - Giantara Serpong City telah memulai pembangunan unit rumah tahap 1 yaitu Cluster Nerin, yang telah terjual habis sebanyak 122 unit. Giantara Serpong City yang dikembangkan Giantara Group berdiri di atas lahan seluas 109 hektar, dan Cluster Nerin merupakan cluster pertama Giantara Serponng City yang mulai dipasarkan sejak tahun 2023 lalu.
Giantara Serpong City berada di kawasan Cisauk yang menyatu dengan kawasan Serpong yang telah menjadi trend center perkembangan properti.
Director Giantara Group Zico Machriebie Marketing menyatakan apresiasinya kepada konsumen yang telah membeli unit di Cluster Nerin. Zico menambahkan, kami manajemen Giantara Group selepas acara groundbreaking pembangunan unit rumah di Cluster Nerin akan berkomitmen mempercepat pembangunan.
“Sebelumnya, dalam perjanjian jual beli, kami menjadwalkan pembangunan selama 24 bulan. Untuk mengapresiasi konsumen yang telah mempercayakan investasinya di Giantara Serpong City, maka kami memangkas pembangunan unit rumah hanya 12 bulan. Semoga sebelum akhir tahun 2024 ini sudah bisa dilakukan proses serah terima kunci,” jelas Zico dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).
Sementara Cindy Giantara selaku Chief Executive Officer Giantara Group menegaskan mempercepat pembangunan unit rumah ini karena dapat membantu konsumen yang ingin mengikuti fasilitas yang disediakan dari program pemerintah, terkait Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang mana program tersebut ditanggung oleh Pemerintah (PPN DTP).
“Untuk itu kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan unit rumah yang sudah terjual dan juga ini merupakan bukti keseriusan Giantara Group dalam membantu konsumen yang ingin mengikuti program fasilitas PPN DTP yang disediakan pemerintah,” jelas Cindy.
Saat ini menurut Cindy, kawasan Cisauk terus berkembang, ini dibuktikan dengan banyaknya developer masuk ke kawasan ini mengembangkan properti, khususnya perumahan. Mulai dari developer papan atas hingga developer skala mikro dengan beragam produk yang dikembangkannya.
Cindy menambahkan, Giantara Serpong City dikembangkan dengan konsep green development dan sentuhan konsep Transit Oriented Development (TOD). “Keberadaan stasiun Cicayur di dalam proyek akan kita manfaatkan sebagai simpul transportasi. Selain itu, lokasi Giantara Serpong City hanya berkisar 3 menit dari pintu tol Cisauk (Serpong – Balaraja),” tegas Cindy.
Pasarkan Tahap 2 dan Pembangunan Underpass
Memasuki awal tahun 2024, Giantara Serpong City sudah mulai memasarkan Tahap ke 2 Nerin yang terdiri dari 100 unit rumah, Cluster ini dimulai dari harga Rp1,1 miliar untuk tipe 5x12 meter (2 bedrooms) hingga Rp 1,3 miliar untuk tipe 6x12 meter (3 bedrooms). Dalam pemasaran cluster Nerin tahun ini, Giantara Serpong City menawarkan diskon biaya PPN 50% dan beragam kemudahan uang muka.
Selanjutnya, juga telah disiapkan pada Q2 2024 cluster ke 2 yang berada di kawasan Astera, dimana Nerin adalah cluster pertamanya. Nantinya, tipe yang ditawarkan merupakan tipe yang lebih besar dari tipe unit rumah di cluster Nerin dan merupakan rumah 2 lantai dengan konsep desain modern minimalis dengan harga yang terjangkau dibandingkan sekitarnya dan pastinya dilengkapi dengan fasilitas kawasan yang lengkap dan menarik.
Selain itu, Giantara Serpong City juga sedang mempersiapkan pembangunan underpass yang merupakan infrastruktur utama kawasan seluas 109 hektar, Pembangunan underpass tersebut akan dimulai pada Q1 2024 mendatang dan ditargetkan rampung di Q4 tahun 2024. Menurut Cindy, underpass ini memiliki panjang 325 meter dengan lebar jalan 20 meter.
“Underpass ini merupakan janji yang kita berikan pada konsumen, tentunya ini akan menjadi akses yang akan memberikan kemudahan bagi warga perumahan Giantara Serpong City, karena akan menghubungkan jalan utama kawasan ke jalan provinsi dan jalan kabupaten Tangerang. Selain itu, underpass ini akan memberikan kenyamanan dan kemananan khususnya untuk warga Giantara Serpong City, agar aktifitas warga tak terganggu dengan adanya lintasan kereta, ” tegasnya.
Giantara Serpong City juga akan merenovasi Stasiun Cicayur menjadi lebih modern lagi karena Pengembang percaya akan ada peningkatan pengguna KRL oleh masyarakat. Sehingga kondisi stasiun semakin nyaman dan masyarakat akan bisa memanfaatkan moda transportasi ini lebih maksimal.
Giantara Serpong City berada di kawasan Cisauk yang menyatu dengan kawasan Serpong yang telah menjadi trend center perkembangan properti.
Director Giantara Group Zico Machriebie Marketing menyatakan apresiasinya kepada konsumen yang telah membeli unit di Cluster Nerin. Zico menambahkan, kami manajemen Giantara Group selepas acara groundbreaking pembangunan unit rumah di Cluster Nerin akan berkomitmen mempercepat pembangunan.
“Sebelumnya, dalam perjanjian jual beli, kami menjadwalkan pembangunan selama 24 bulan. Untuk mengapresiasi konsumen yang telah mempercayakan investasinya di Giantara Serpong City, maka kami memangkas pembangunan unit rumah hanya 12 bulan. Semoga sebelum akhir tahun 2024 ini sudah bisa dilakukan proses serah terima kunci,” jelas Zico dalam siaran pers, Selasa (16/1/2024).
Sementara Cindy Giantara selaku Chief Executive Officer Giantara Group menegaskan mempercepat pembangunan unit rumah ini karena dapat membantu konsumen yang ingin mengikuti fasilitas yang disediakan dari program pemerintah, terkait Pajak Pertambahan Nilai atas Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang mana program tersebut ditanggung oleh Pemerintah (PPN DTP).
“Untuk itu kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan unit rumah yang sudah terjual dan juga ini merupakan bukti keseriusan Giantara Group dalam membantu konsumen yang ingin mengikuti program fasilitas PPN DTP yang disediakan pemerintah,” jelas Cindy.
Saat ini menurut Cindy, kawasan Cisauk terus berkembang, ini dibuktikan dengan banyaknya developer masuk ke kawasan ini mengembangkan properti, khususnya perumahan. Mulai dari developer papan atas hingga developer skala mikro dengan beragam produk yang dikembangkannya.
Cindy menambahkan, Giantara Serpong City dikembangkan dengan konsep green development dan sentuhan konsep Transit Oriented Development (TOD). “Keberadaan stasiun Cicayur di dalam proyek akan kita manfaatkan sebagai simpul transportasi. Selain itu, lokasi Giantara Serpong City hanya berkisar 3 menit dari pintu tol Cisauk (Serpong – Balaraja),” tegas Cindy.
Pasarkan Tahap 2 dan Pembangunan Underpass
Memasuki awal tahun 2024, Giantara Serpong City sudah mulai memasarkan Tahap ke 2 Nerin yang terdiri dari 100 unit rumah, Cluster ini dimulai dari harga Rp1,1 miliar untuk tipe 5x12 meter (2 bedrooms) hingga Rp 1,3 miliar untuk tipe 6x12 meter (3 bedrooms). Dalam pemasaran cluster Nerin tahun ini, Giantara Serpong City menawarkan diskon biaya PPN 50% dan beragam kemudahan uang muka.
Selanjutnya, juga telah disiapkan pada Q2 2024 cluster ke 2 yang berada di kawasan Astera, dimana Nerin adalah cluster pertamanya. Nantinya, tipe yang ditawarkan merupakan tipe yang lebih besar dari tipe unit rumah di cluster Nerin dan merupakan rumah 2 lantai dengan konsep desain modern minimalis dengan harga yang terjangkau dibandingkan sekitarnya dan pastinya dilengkapi dengan fasilitas kawasan yang lengkap dan menarik.
Selain itu, Giantara Serpong City juga sedang mempersiapkan pembangunan underpass yang merupakan infrastruktur utama kawasan seluas 109 hektar, Pembangunan underpass tersebut akan dimulai pada Q1 2024 mendatang dan ditargetkan rampung di Q4 tahun 2024. Menurut Cindy, underpass ini memiliki panjang 325 meter dengan lebar jalan 20 meter.
“Underpass ini merupakan janji yang kita berikan pada konsumen, tentunya ini akan menjadi akses yang akan memberikan kemudahan bagi warga perumahan Giantara Serpong City, karena akan menghubungkan jalan utama kawasan ke jalan provinsi dan jalan kabupaten Tangerang. Selain itu, underpass ini akan memberikan kenyamanan dan kemananan khususnya untuk warga Giantara Serpong City, agar aktifitas warga tak terganggu dengan adanya lintasan kereta, ” tegasnya.
Giantara Serpong City juga akan merenovasi Stasiun Cicayur menjadi lebih modern lagi karena Pengembang percaya akan ada peningkatan pengguna KRL oleh masyarakat. Sehingga kondisi stasiun semakin nyaman dan masyarakat akan bisa memanfaatkan moda transportasi ini lebih maksimal.
(nng)