10 Tahun Lagi, Oxfam Sebut Bakal Lahir Orang Terkaya Pertama dengan Harta Triliunan Dolar
loading...
A
A
A
DAVOS - Dalam kurun waktu 10 tahun dari sekarang, organisasi amal Oxfam International menyebutkan, bakal muncul triliuner pertama di dunia atau orang terkaya dengan harta mencapai triliunan dolar. Hal ini diungkapkan Oxfam International dalam laporan evaluasi tahunannya mengenai kesenjangan global.
Laporan tersebut diungkapkan bertepatan dengan pertemuan elit politik dan pemimpin bisnis dunia dalam World Economic Forum's (WEF) 2024 di Davos, Swiss. Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Makin Tajir di 2023, Harta Elon Musk Bertambah Rp1.500 Triliun
Oxfam, yang selama bertahun-tahun mencoba menyoroti kesenjangan yang semakin lebar antara orang- orang super kaya dan sebagian besar penduduk dunia selama pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia, menilai kesenjangan telah menjadi “sangat masif” sejak pandemi COVID-19.
Organisasi itu mengungkapkan, bahwa kekayaan lima orang terkaya di dunia melonjak 114% secara riil sejak tahun 2020 ketika dunia tertatih-tatih dihantam Pandemu. Mereka adalah CEO Tesla Elon Musk, Bernard Arnault dan keluarganya yang merupakan pemilik perusahaan barang-barang mewah LVMH, pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Oracle Larry Ellison, dan pakar investasi Warren Buffett.
Direktur Eksekutif Sementara Oxfam, Amitabh Behar mengatakan, bahwa laporan tersebut menunjukkan bahwa dunia sedang memasuki “dekade yang penuh perpecahan”.
"Kami memiliki lima miliarder teratas, mereka telah menggandakan kekayaan. Di sisi lain, hampir 5 miliar orang telah menjadi lebih miskin," kata Amitabh Behar dalam sebuah wawancara di Davos, Swiss.
“Tidak lama lagi, Oxfam memprediksi bahwa dunia akan memiliki seorang triliuner dalam satu dekade ke depan,” ujar Behar, merujuk pada seseorang yang memiliki kekayaan seribu miliar dolar.
“Padahal dibutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk mengentaskan kemiskinan," ungkapnya.
Jika seseorang berhasil meraup kekayaan triliunan dolar, dan bisa jadi orang itu bahkan belum masuk ke dalam daftar orang terkaya saat ini, maka kekayaannya akan menyamai Arab Saudi, sebuah negara yang kaya minyak.
Laporan tersebut diungkapkan bertepatan dengan pertemuan elit politik dan pemimpin bisnis dunia dalam World Economic Forum's (WEF) 2024 di Davos, Swiss. Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Makin Tajir di 2023, Harta Elon Musk Bertambah Rp1.500 Triliun
Oxfam, yang selama bertahun-tahun mencoba menyoroti kesenjangan yang semakin lebar antara orang- orang super kaya dan sebagian besar penduduk dunia selama pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia, menilai kesenjangan telah menjadi “sangat masif” sejak pandemi COVID-19.
Organisasi itu mengungkapkan, bahwa kekayaan lima orang terkaya di dunia melonjak 114% secara riil sejak tahun 2020 ketika dunia tertatih-tatih dihantam Pandemu. Mereka adalah CEO Tesla Elon Musk, Bernard Arnault dan keluarganya yang merupakan pemilik perusahaan barang-barang mewah LVMH, pendiri Amazon Jeff Bezos, pendiri Oracle Larry Ellison, dan pakar investasi Warren Buffett.
Direktur Eksekutif Sementara Oxfam, Amitabh Behar mengatakan, bahwa laporan tersebut menunjukkan bahwa dunia sedang memasuki “dekade yang penuh perpecahan”.
"Kami memiliki lima miliarder teratas, mereka telah menggandakan kekayaan. Di sisi lain, hampir 5 miliar orang telah menjadi lebih miskin," kata Amitabh Behar dalam sebuah wawancara di Davos, Swiss.
“Tidak lama lagi, Oxfam memprediksi bahwa dunia akan memiliki seorang triliuner dalam satu dekade ke depan,” ujar Behar, merujuk pada seseorang yang memiliki kekayaan seribu miliar dolar.
“Padahal dibutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk mengentaskan kemiskinan," ungkapnya.
Jika seseorang berhasil meraup kekayaan triliunan dolar, dan bisa jadi orang itu bahkan belum masuk ke dalam daftar orang terkaya saat ini, maka kekayaannya akan menyamai Arab Saudi, sebuah negara yang kaya minyak.