Saat Jonan Sindir Kementerian BUMN Soal Bongkar Pasang Direksi

Rabu, 25 April 2018 - 12:28 WIB
Saat Jonan Sindir Kementerian BUMN Soal Bongkar Pasang Direksi
Saat Jonan Sindir Kementerian BUMN Soal Bongkar Pasang Direksi
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan sindiran kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan seluruh jajarannya karena kerap melakukan bongkar pasang terhadap struktur direksi di BUMN, khususnya PT Petamina (Persero).

Sindiran ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Pertamina Digital Expo 2018, yang dihadiri oleh Deputi bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Harry hadir menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno di acara tersebut.

Saat akan menyampaikan sambutan, Jonan mengatakan bahwa pejabat yang tugasnya gonta-ganti direksi harus diberikan kesempatan untuk berpidato terlebih dahulu ketimbang dirinya. Dalam acara tersebut, Harry memang didapuk menyampaikan sambutan terlebih dahulu sebelum Jonan.

"Kalau yang tugasnya suka ganti-ganti direksi memang harus dikasih kesempatan pertama untuk pidato. Saya tanya tadi pagi urutannya gimana? Saya bilang itu yang ganti-ganti direksi suruh duluan itu," ujarJonan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Tak ayal, ucapan tersebut langsung disambut gelak tawa oleh seluruh peserta yang hadir. Tidak berhenti di situ, mantan Menteri Perhubungan ini kembali memberikan sindiran kepada Kementerian BUMN saat dirinya membahas mengenai tumpahan minyak di pipa milik Pertamina di Teluk Balikpapan.

Menurutnya, tak soal jika Harry tidak mengerti mengenai masalah tumpahan minyak tersebut karena hal-hal teknis bukan menjadi spesialisasi pejabat di Kementerian BUMN. "Kalau Pak Harry enggak ngerti enggak apa-apa (soal tumpahan minyak di pipa Pertamina), karena bukan orang teknis. Spesialisnya ganti direksi. Lima direksi kan yang diganti," cetusnya.

Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina pekan lalu, Kementerian BUMN memutuskan untuk melakukan perombakan terhadap jajaran direksi. Lima direktur sekaligus dicopot, termasuk pejabat dirut Pertamina saat itu, Elia Massa Manik.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2368 seconds (0.1#10.140)