Rupiah Keok, Jokowi Pede Fundamental Ekonomi RI Baik

Senin, 30 April 2018 - 13:46 WIB
Rupiah Keok, Jokowi Pede Fundamental Ekonomi RI Baik
Rupiah Keok, Jokowi Pede Fundamental Ekonomi RI Baik
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih baik dan pelemahan rupiah ini merupakan fenomena global.

Dia mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia yang baik tercermin dari pertumbuhan yang cukuop baik, inflasi yang bisa dikendalikan di level rendah, ekspor yang masih meningkat, hingga neraca pembayaran Indonesia yang masih cukup baik.

"Saya yakin fundamental kita ini baik, ada growth, ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan di kurang lebih 3,5%, kemudian juga ekspor kita juga masih baik, defisit neraca kita juga semakin baik. Artinya fundamental makro kita baik," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Menurut Jokowi, pelemahan kurs tidak hanya terjadi pada Indonesia. Melainkan fenomena pasar global yang dialami oleh hampir semua negara akibat kebijakan Amerika Serikat (AS).

"Semua negara juga sedang bergejolak. Kursnya. Kena dampak dari kebijakan-kebijakan terutama kenaikan suku bunga di Amerika Serikat," imbuh dia.

Kendati saat ini nilai tukar mata uang Garuda hampir mendekati Rp14.000 per USD, namun mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait upaya untuk menahan gejolak rupiah.

"Pemerintah tidak akan intervensi urusan moneter karena ini adalah nanti kebijakannya ada di BI. Nanti siang akan ada rapat KKSK nanti tolong ditanyakan ke Gubernur BI atau ke Menteri Keuangan," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3225 seconds (0.1#10.140)