Relawan Ganjar-Mahfud Sosialisasikan KTP Sakti hingga Program Gaji Guru Ngaji
loading...
A
A
A
LOMBOK - Sukarelawan Capres dan Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (GAMA), secara aktif melanjutkan aksi sosial dan mensosialisasikan program-program inovatif di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam serangkaian kegiatan di Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB, mereka memaparkan secara rinci program KTP Sakti, penghapusan kredit macet petani dan honor dan jaminan kesehatan bagi guru semua agama, termasuk guru ngaji.
Sukarelawan GAMA di NTB, Dedi Irawan menjelaskan program KTP Sakti adalah kartu pintar yang menyatukan semua manfaat pemerintah dalam satu kartu. Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bantuan dengan administrasi yang lebih sederhana.
"Kita sosialisasi dan praktek langsung program Pak Ganjar-Mahfud, program KTP sakti, guru mengaji dapat honor dan jaminan kesehatan, dan lain-lainnya, sudah disampaikan ke masyarakat. Program-program itu sangat disambut baik dan antusias masyarakat," kata Dedi, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Dukung Keputusan Slank, Slankers Siap Berjuang Menangkan Ganjar-Mahfud
Dedi mengungkapkan, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk membebaskan petani dari kredit macet dan menerapkan program satu data pertanian Indonesia. Terutama di wilayah Lombok Timur, yang mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian, program ini dianggap sangat relevan dan mendesak.
"Masyarakat kalau di Lombok Timur itu pertanian. Jadi terkait dengan pupuk, itu sudah ada di program pak Ganjar-Mahfud, jadinya sinkron. Terutama hutang-hutang (petani) mau dihapuskan," tegas Dedi.
Program KTP sakti hingga guru ngaji digaji dan dijamin kesehatannya mendapatkan respon positif masyarakat. Menurut tokoh pendidikan, Alwi, sebelumnya, masyarakat punya banyak kartu untuk bantuan. Sekarang, dengan KTP Sakti, semuanya bisa dicakup dalam satu kartu, praktis dan cepat.
"Ini sangat luar biasa, karena tidak perlu lagi ngurus A, ngurus B, C, karena sudah ada di KTP sakti itu. Sehingga itu artinya mempermudah akses, karena semuanya dapat diperoleh melalui satu kartu saja. Itu pun kartu yang dimiliki oleh masyarakat," ujar Alwi.
Sementara tokoh masyarakat Lombok Timur, H. Burhanuddin mengatakan masyarakat sangat membutuhkan program-program Ganjar-Mahfud. Ia menilai program Ganjar-Mahfud telah mewakili kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur.
Dalam serangkaian kegiatan di Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, NTB, mereka memaparkan secara rinci program KTP Sakti, penghapusan kredit macet petani dan honor dan jaminan kesehatan bagi guru semua agama, termasuk guru ngaji.
Sukarelawan GAMA di NTB, Dedi Irawan menjelaskan program KTP Sakti adalah kartu pintar yang menyatukan semua manfaat pemerintah dalam satu kartu. Tujuannya adalah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bantuan dengan administrasi yang lebih sederhana.
"Kita sosialisasi dan praktek langsung program Pak Ganjar-Mahfud, program KTP sakti, guru mengaji dapat honor dan jaminan kesehatan, dan lain-lainnya, sudah disampaikan ke masyarakat. Program-program itu sangat disambut baik dan antusias masyarakat," kata Dedi, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Dukung Keputusan Slank, Slankers Siap Berjuang Menangkan Ganjar-Mahfud
Dedi mengungkapkan, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk membebaskan petani dari kredit macet dan menerapkan program satu data pertanian Indonesia. Terutama di wilayah Lombok Timur, yang mayoritas penduduknya terlibat dalam sektor pertanian, program ini dianggap sangat relevan dan mendesak.
"Masyarakat kalau di Lombok Timur itu pertanian. Jadi terkait dengan pupuk, itu sudah ada di program pak Ganjar-Mahfud, jadinya sinkron. Terutama hutang-hutang (petani) mau dihapuskan," tegas Dedi.
Program KTP sakti hingga guru ngaji digaji dan dijamin kesehatannya mendapatkan respon positif masyarakat. Menurut tokoh pendidikan, Alwi, sebelumnya, masyarakat punya banyak kartu untuk bantuan. Sekarang, dengan KTP Sakti, semuanya bisa dicakup dalam satu kartu, praktis dan cepat.
"Ini sangat luar biasa, karena tidak perlu lagi ngurus A, ngurus B, C, karena sudah ada di KTP sakti itu. Sehingga itu artinya mempermudah akses, karena semuanya dapat diperoleh melalui satu kartu saja. Itu pun kartu yang dimiliki oleh masyarakat," ujar Alwi.
Sementara tokoh masyarakat Lombok Timur, H. Burhanuddin mengatakan masyarakat sangat membutuhkan program-program Ganjar-Mahfud. Ia menilai program Ganjar-Mahfud telah mewakili kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya di Lombok Timur.