Pasca-akuisisi, M&C Saatchi Indonesia Rebranding Jadi Moonfolks
loading...
Pasca-akuisisi Anish Daryani terhadap M&C Saatchi Indonesia perusahaan melakukan rebranding dengan mengubah nama menjadi Moonfolks. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pasca-akuisisi Anish Daryani terhadap M&C Saatchi Indonesia, perusahaan melakukan rebranding dengan mengubah nama agensi tersebut menjadi Moonfolks. Perubahan brand tersebut resmi mulai 24 Januari 2024, bertepatan dengan ulang tahun keenam agensi tersebut.
Manajemen Moonfolks dipimpin oleh para co-founder, yakni Anish Daryani sebagai President Director & CEO, Dami Sidharta sebagai Chief Creative Officer, dan Elki Hendria sebagai Chief Strategy & Digital Officer.
"Inspirasi di balik berdirinya Moonfolks adalah bahwa di dalam dunia yang penuh dengan Artificial Intellegence (AI), ide cemerlang saja tidak cukup. Oleh karena itu, kita membutuhkan ide yang lebih luar biasa cemerlang di luar dunia ini. Agensi ini bertekad untuk membawa brand-nya ke tingkat baru yang lebih tinggi," ungkap Anish Daryani, Founder, President Director, dan CEO Moonfolks dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut dia menambahkan, agensi ini juga mengumumkan peluncuran unit produksi kontennya sendiri, Goosebump Pictures, yang dipimpin oleh Executive Producer, Irma Rahmawaty. Kemudian, peluncuran Moonfolks Authentic Intelligence, solusi lain yang mengandalkan keahlian Gen-AI untuk menciptakan konten berkualitas dengan keuntungan biaya bagi klien.
Setelah proses akuisisi, jelas dia, perusahaan induk agensi ini di Singapura juga mengalami perubahan nama dari M&C Saatchi Holdings Asia Pte. Ltd. menjadi Mirabilia Media Holdings Pte. Ltd. Demikian pula, entitas hukum agensi ini di Indonesia, mengubah namanya dari PT MCS Saatchi Indonesia menjadi PT Mirabilia Media Indonesia.
"Perusahaan tetap mempertahankan semua izin usaha dan dokumen pajak, sesuai dengan akuisisi.
Segala bentuk kerja sama bisnis tetap berlanjut, di mana agensi tetap mempertahankan semua kontrak klien, pekerja, dan mitra. Rebranding ini sama sekali tidak mempengaruhi sistem kerja yang signifikan terhadap lebih dari seratus karyawan yang agensi miliki," tambahnya.
Anish mengatakan, agensi juga telah menciptakan model Accelerated Commerce, di mana semua layanan agensi diarahkan untuk menghasilkan commerce bagi klien dan memberikan tingkat Return on Ad Spend (ROAS) yang lebih tinggi.
Layanan-layana tersebut mencakup iklan Moonfolks yang menerjemahkan brand purpose ke commerce; Moonfolks Digital yang mengubah konten menjadi commerce; Moonfolks Shopex yang melampaui customer experience dan brand menjadi commerce; PR Moonfolks yang meningkatkan reputasi brand menjadi commerce.
"Moonfolks memiliki semua unsur untuk mencapai kesuksesan. Dengan basis klien yang loyal dan puas, industri ini akan merasakan dampak kami di Indonesia dan di seluruh wilayah," ujarnya.
Klien-klien M&C Saatchi Indonesia saat ini termasuk PermataBank, Bytedance, Sampoerna - Phillip Morris, Tempo Scan Group, Unilever, Kimia Farma, MundiPharma, Mastercard, Grab, LG, Pertamina, Kemenparekraf (Wonderful Indonesia), Asian Paints, Adaro Energy, Ismaya Group, Astra Credit Company, dan lainnya.
Manajemen Moonfolks dipimpin oleh para co-founder, yakni Anish Daryani sebagai President Director & CEO, Dami Sidharta sebagai Chief Creative Officer, dan Elki Hendria sebagai Chief Strategy & Digital Officer.
"Inspirasi di balik berdirinya Moonfolks adalah bahwa di dalam dunia yang penuh dengan Artificial Intellegence (AI), ide cemerlang saja tidak cukup. Oleh karena itu, kita membutuhkan ide yang lebih luar biasa cemerlang di luar dunia ini. Agensi ini bertekad untuk membawa brand-nya ke tingkat baru yang lebih tinggi," ungkap Anish Daryani, Founder, President Director, dan CEO Moonfolks dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).
Lebih lanjut dia menambahkan, agensi ini juga mengumumkan peluncuran unit produksi kontennya sendiri, Goosebump Pictures, yang dipimpin oleh Executive Producer, Irma Rahmawaty. Kemudian, peluncuran Moonfolks Authentic Intelligence, solusi lain yang mengandalkan keahlian Gen-AI untuk menciptakan konten berkualitas dengan keuntungan biaya bagi klien.
Setelah proses akuisisi, jelas dia, perusahaan induk agensi ini di Singapura juga mengalami perubahan nama dari M&C Saatchi Holdings Asia Pte. Ltd. menjadi Mirabilia Media Holdings Pte. Ltd. Demikian pula, entitas hukum agensi ini di Indonesia, mengubah namanya dari PT MCS Saatchi Indonesia menjadi PT Mirabilia Media Indonesia.
"Perusahaan tetap mempertahankan semua izin usaha dan dokumen pajak, sesuai dengan akuisisi.
Segala bentuk kerja sama bisnis tetap berlanjut, di mana agensi tetap mempertahankan semua kontrak klien, pekerja, dan mitra. Rebranding ini sama sekali tidak mempengaruhi sistem kerja yang signifikan terhadap lebih dari seratus karyawan yang agensi miliki," tambahnya.
Anish mengatakan, agensi juga telah menciptakan model Accelerated Commerce, di mana semua layanan agensi diarahkan untuk menghasilkan commerce bagi klien dan memberikan tingkat Return on Ad Spend (ROAS) yang lebih tinggi.
Layanan-layana tersebut mencakup iklan Moonfolks yang menerjemahkan brand purpose ke commerce; Moonfolks Digital yang mengubah konten menjadi commerce; Moonfolks Shopex yang melampaui customer experience dan brand menjadi commerce; PR Moonfolks yang meningkatkan reputasi brand menjadi commerce.
"Moonfolks memiliki semua unsur untuk mencapai kesuksesan. Dengan basis klien yang loyal dan puas, industri ini akan merasakan dampak kami di Indonesia dan di seluruh wilayah," ujarnya.
Klien-klien M&C Saatchi Indonesia saat ini termasuk PermataBank, Bytedance, Sampoerna - Phillip Morris, Tempo Scan Group, Unilever, Kimia Farma, MundiPharma, Mastercard, Grab, LG, Pertamina, Kemenparekraf (Wonderful Indonesia), Asian Paints, Adaro Energy, Ismaya Group, Astra Credit Company, dan lainnya.
(nng)
Lihat Juga :
